Seminar Kewirausahaan ‘Know Your Worth’ Menandai Akhir Kegiatan PKKMB FK Unusa

Surabaya – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sukses menyelenggarakan seminar kewirausahaan sebagai rangkaian akhir dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di FK Unusa.

Selain untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship, seminar yang diselenggarakan pada Jumat (8/8) pagi itu bertujuan juga untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang potensi diri dan nilai-nilai yang dimiliki dalam menjalani karir di dunia kedokteran.

Sejalan dengan tema yang dipillih yaitu ‘Know Your Worth’, mengingatkan para mahasiswa tentang pentingnya mengenali potensi diri mereka sendiri. Acara ini berlangsung di Auditorium Lantai 9 Tower Unusa dengan mendatangkan dua pembicara yakni Cytnhia Cecilia selaku Co-Founder Jobhun dan Rezza Dwi Ar Rasyid selaku CEO PT Hippocamous Group yang juga termasuk mahasiswa FK Unusa.

Cynthia Cecilia menceritakan perjalan karirnya membangun bisnis Startup yakni Jobhun, sekaligus memberikan tips dan pesan motivasi dalam berbisnis. Diketahui yang membuat dirinya tergerak mendirikan Jobhun yakni melihat saat itu tak banyak startup yang secara khusus membagikan informasi lowongan dan membantu masyarakat mengetahui skillnya.

“Dalam mendirikan sebuah bisnis, poin pentingnya adalah pintar melihat peluang dan memiliki kemauan yang tinggi. Dulu awalnya saya berangkat dari melihat teman-teman yang sering curhat kesusahan mencari lowongan pekerjaan, kemudian tinggal bagaimana kita mengembangkan ide tersebut, apalagi kalau bisnis startup harus pintar memunculkan berbagai inovasi juga,” tukasnya.

Sesi tanya jawab dengan para peserta.

Pembicara kedua yakni, Rezza Dwi Ar Rasyid, yang juga seorang mahasiswa kedokteran, menjelaskan bahwa menjadi seorang dokter, bukan berarti tidak bisa menjadi seorang entrepreneur juga. Seiring perkembangan zaman, tidak sedikit dokter memilih menjalani keduanya, yakni berwirausaha tanpa meninggalkan jejak klinisnya sebagai seorang dokter.

“Sebenarnya, baik seorang dokter ataupun pengusaha adalah pemecah masalah. Dokter seringkali bertemu pasien untuk mendapatkan solusi masalah kesehatannya dan pengusaha itu mereka yang menciptakan dan menyediakan solusi atas permasalahan dalam suatu komunitas atau lingkungan sekitar, karena itu mengapa seorang pengusaha itu pintar mencari peluang,” ucapnya.

Rezza juga juga berbagi pengalamannya dalam membangun karir di dunia kedokteran. Ia berpesan tentang pentingnya memiliki kepercayaan diri dan mengenali nilai-nilai yang mereka bawa dalam profesi kedokteran.

Pada akhirnya, memilih menjadi seorang dokter ataupun sebagai pengusaha, selain menciptakan keuntungan untuk diri sendiri, juga sama halnya menyebarkan berjuta dampak kebaikan bagi banyak orang. (Humas Unusa)