Mahasiswa KKN Unusa Perkenalkan Inovasi “REPTIL DARAT” untuk Penjernihan Air di Desa Tulung

Gresik – Desa Tulung, yang terletak di Kabupaten Kedamean Gresik, menghadapi masalah serius dalam pasokan air yang keruh dan tidak layak konsumsi. Mayoritas warga desa mengandalkan waduk buatan untuk menampung air hujan, tetapi saat musim kemarau, waduk sering mengering, memaksa warga untuk mencari sumber air dari desa tetangga atau membeli air kemasan.

Masalah kualitas air yang buruk ini mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk bertindak. Kelompok KKN Unusa 26 tahun 2023 telah mengenalkan solusi inovatif bernama “REPTIL DARAT” (Replika Filter Air Darurat Desa Tulung) untuk membantu mengatasi permasalahan air di Desa Tulung pada Senin (7/8).

Dalam upaya untuk menyediakan air yang lebih bersih dan layak konsumsi bagi warga Desa Tulung, mahasiswa KKN Unusa mengembangkan REPTIL DARAT sebagai filter air darurat berbasis bahan-bahan alami. Proses penyaringan ini melibatkan bahan-bahan seperti ijuk, arang, pasir silika, dan filter aquarium yang dipasang di dalam pipa paralon yang kemudian dilubangi di bagian bawahnya untuk dipasangi kran air.

“Ijuk digunakan untuk menyaring kotoran, sementara arang berfungsi menghilangkan bau tidak sedap dari air. Pasir silika dan filter aquarium berperan dalam menjernihkan air,” jelas Ketua Kelompok KKN Unusa 26, Inayah Hikmawati.

Filter air REPTIL DARAT ini telah berhasil diuji coba pertama kali di Masjid Baitur Rahman Desa Tulung. Hasilnya menunjukkan bahwa filter ini efektif dalam meningkatkan kualitas air dengan menghilangkan partikel-partikel kotoran dan bau tak sedap.

Inayah menambahkan, “Kami melakukan berbagai percobaan berulang untuk memastikan air yang dihasilkan benar-benar jernih dan aman untuk dikonsumsi. Kami juga melakukan perbandingan berulang agar mencapai hasil yang optimal.”

Dengan inovasi REPTIL DARAT, mahasiswa KKN Unusa berharap dapat membantu masyarakat Desa Tulung mengatasi krisis air yang berkepanjangan. Bukan hanya sebagai solusi sementara, tetapi mereka juga berencana untuk mensosialisasikan penggunaan filter ini kepada seluruh warga desa. (***)