Surabaya – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memiliki keunggulan kurikulum. Yakni mata kuliah elektif pendidikan karakter berbasis aswaja.
Koordinator PPG Unusa, Dr Nafiah mengatakan keunggulan itu bagian dari kurikulum PPG dari muatan lokal Unusa sendiri.
“Kurikulumnya ada dua yang selektif dari Kemendikbudristek dan yang elektif dari dalam kampus sendiri,”kata Nafiah, Selasa (8/1/2024).
Mata kuliah elektif pendidikan karakter berbasis aswaja ini memberikan edukasi pada mahasiswa PPG Prajabatan (Prajab) agar ke depan bisa menjadi guru yang profesional.
“Prinsip Aswaja itu kan ada empat. Kita ajarkan bagaimana guru bisa memiliki karakter Aswaja seperti moderat, seimbang, toleran dan menjalankan nilai keadilan,” jelasnya.
Mata kuliah muatan lokal itulah yang membuat PPG Unusa meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kememdikbudristek) khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
“Lima besar mata kuliah elektif program PPG Prajabatan pada Hari Guru Nasional 2023 lalu,” tutur Nafiah.
Unusa sendiri menjadi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan sejak 2021 lalu. Di 2024 ini adalah tahun ke3 Unusa menjadi LPTK.
Untuk PPG Prajabatan Unusa sudah meluluskan 73 mahasiswa di angkatan pertama dan 57;mahasiswa di angkatan kedua.
“Tahun ini Unusa akan menerima kembali sekitar 85 mahasiswa (masih dalam konfirmasi lanjutan). Semoga bisa sukses untuk mahasiswa PPG Prajabatan kali ini,” tandasnya. (***)