S1 Kesmas Unusa Gelar Turnamen Futsal se- Jawa Timur

Surabaya – Mahasiswa program studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menggelar Public Health Fair. Dalam acara tersebut, terdapat beberapa rangkaian kompetisi yakni Business Plan Competition, Poster and Video Competition, serta turnamen futsal.

Kompetisi pertama yang digelar yaitu Turnamen Futsal Cup yang dilaksanakan di Ubaya Sport Center pada Sabtu-Minggu (6/5). Turnamen tersebut digelar tingkat se-Jawa Timur yang diikuti oleh total 13 klub.

Ketua pelaksana, Aulia Anggi menyampaikan, bahwa pihaknya mempertandingkan kategori pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). “Selain mengadakan lomba di tingkat akademik, kita juga mengadakan lomba tingkat non akademik yakni futsal agar ada hiburannya juga, dan alhamdulillah antusiasmenya meningkat dari tahun kemarin,” jelasnya.

Aulia berharap adanya turnamen futsal ini dapat menjunjung tinggi sportifitas. “Mari Junjung tinggi sportifitas pertandingan dan kalah menang itu biasa karena ini adalah hanya sekadar pertandingan,” ucapnya.

Sementara, Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Dwi Handayani, S.KM., M.Epid., sangat mendukung dan mengapresiasi dilaksanakan kegiatan ini. Turnamen futsal yang digelar oleh mahasiswa S1 Kesmas diharapkan dapat meningkatkan semangat olahraga dan para pelajar dapat menyalurkan minat dan bakatnya melalui kompetisi ini.

“Kami berharap dengan adanya turnamen futsal ini dapat mewadahi potensi pada pelajar SMA, serta membangun bibit-bibit yang berkualitas dan bisa mengikuti kompetisi lain di tingkat provinsi maupun nasional,” harapnya.

Dukungan yang diberikan tidak hanya terfokus pada aspek olahraga semata, tetapi juga pada nilai-nilai pengembangan diri dan keterampilan yang dapat diperoleh melalui partisipasi dalam kompetisi semacam ini.

Lebih dari sekadar sebuah ajang olahraga, turnamen futsal ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan semangat keolahragaan di kalangan pelajar. Kehadiran kompetisi ini juga membuka peluang bagi para pelajar untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam bidang olahraga, yang seringkali dianggap sebagai sarana yang efektif dalam pembentukan karakter dan kepribadian.

“Kami berharap dengan adanya turnamen futsal ini dapat mewadahi potensi pada pelajar SMA, serta membangun bibit-bibit yang berkualitas, yang nantinya dapat meraih prestasi di kompetisi lain tingkat provinsi maupun nasional,” harapnya.

Turnamen futsal semacam ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan dan perkembangan olahraga, serta pengembangan potensi generasi muda Indonesia di masa mendatang. (Humas Unusa)