Mahasiswa FK Unusa Perhatikan Fenomena Demam Berdarah dan Berikan Penyuluhan

Surabaya – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melaksanakan kegiatan penyuluhan di SMP An-Najiyah Surabaya, membawa misi penting tentang pencegahan demam berdarah. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas turun lapangan dalam mata kuliah Kedokteran Komunitas.

Belasan mahasiswa FK Unusa turun ke lapangan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya pencegahan demam berdarah, sebuah penyakit yang saat ini menjadi perhatian serius di masyarakat. Target utama penyuluhan ini adalah para pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Diketahui, kegiatan turun lapangan yang merupakan bagian dari tugas mata kuliah ini dilakukan oleh mahasiswa FK semester delapan yang kemudian dibagi menjadi empat kelompok. Penyuluhan yang dilakukan membawakan materi-materi berbeda di setiap kelompok dan di tempat yang berbeda.

“Ini merupakan kegiatan turun lapangan yang wajib dilakukan dari salah satu mata kuliah di semester delapan. Untuk sub materi yang dibawakan, menyesuaikan dengan kondisi genting yang terjadi di lingkungan sekitar. Karena banyaknya yang terjangkit demam berdarah akhir-akhir ini, jadi kelompok dua ini mengambil sub tersebut,” ungkap dr. Warda Elmaida R, M.Ked.Trop., pembimbing kelompok dua mata kuliah kedokteran komunitas, Rabu (28/2).

Inisiatif dari FK Unusa ini mencerminkan perhatian serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan memilih fokus pada demam berdarah, mahasiswa FK Unusa ingin memberikan edukasi kepada generasi muda tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami merasa perlu untuk berkontribusi aktif dalam memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai pencegahan demam berdarah. Hal ini merupakan tanggung jawab kami sebagai calon dokter untuk turut serta dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Novanthy Nur Ramadhani, salah satu mahasiswa FK.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai penyuluhan semata, tetapi memberikan pengalaman praktis dalam memberikan penyuluhan, tetapi juga dapat melihat secara langsung dampak edukasi tersebut pada masyarakat.

Para pelajar SMP An-Najiyah tampak antusias menyambut kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah demam berdarah. Dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, mahasiswa FK Unusa berhasil menyampaikan informasi dengan efektif.

Selama sesi penyuluhan, mahasiswa FK Unusa memberikan penekanan pada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh para pelajar, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu saat tidur, dan menghindari penumpukan air yang dapat menjadi tempat perkembangan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah.

Lebih lanjut, dr. Elma menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif mahasiswanya. “Kami bangga melihat mahasiswa kami aktif terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Ini adalah contoh nyata dari komitmen FK Unusa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Surabaya,” ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar mengenai pencegahan demam berdarah. Dengan melibatkan mereka sejak dini, diharapkan akan tercipta budaya hidup sehat yang dapat mengurangi resiko penyebaran penyakit menular.

Acaranya tidak hanya memberikan manfaat langsung pada pelajar, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi mahasiswa FK Unusa dalam pengembangan keterampilan komunikasi dan edukasi masyarakat. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk turut serta dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat. (Humas Unusa)