English
Surabaya – Pertemuan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (IKA Unusa) 2022-2027 yang digelar di Restoran Fusia Kendangsari, Surabaya pada tanggal 9 Desember merupakan sebuah momentum penting dalam perjalanan organisasi alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua IKA Unusa, Imam Muhaji, yang turut didampingi oleh perwakilan dari setiap divisi yang tergabung dalam pengurus IKA Unusa.
Kehadiran para perwakilan dari divisi-divisi seperti pengembangan organisasi, penguatan alumni, pengabdian masyarakat, kesejahteraan dan kemandirian, publikasi dan jaringan alumni, serta kelembagaan dan kemitraan, mencerminkan keseriusan Pengurus IKA Unusa dalam merumuskan dan merencanakan program kerja yang holistik. Kolaborasi antara berbagai divisi tersebut menjadi kunci utama dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan berbagai inisiatif yang akan dilakukan oleh IKA Unusa dalam lima tahun ke depan.
Pertemuan ini menjadi wadah bagi para pengurus dan perwakilan divisi untuk saling berbagi ide, visi, dan rencana kerja masing-masing, sehingga dapat tercipta sinergi yang kuat dalam mencapai tujuan bersama. Diskusi yang dilakukan diharapkan mampu menghasilkan program kerja yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan anggota alumni, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi Unusa secara keseluruhan.
Selain itu, lokasi pertemuan yang dipilih, Restoran Fusia Kendangsari, memberikan nuansa yang santai dan nyaman, menciptakan suasana yang ideal untuk berdialog dan berkolaborasi. Ini juga mencerminkan perhatian IKA Unusa terhadap aspek kebersamaan dan kekeluargaan, yang merupakan nilai-nilai esensial dalam sebuah organisasi alumni.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan IKA Unusa dapat menjalankan peranannya sebagai jembatan antara alumni dan almamater, serta dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan Unusa ke depannya. Kesuksesan pertemuan ini akan menjadi pijakan kuat untuk menjalankan program kerja yang berdampak positif bagi komunitas alumni Unusa serta meningkatkan citra dan eksistensi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya di mata masyarakat. (***)
