Gresik – Sebanyak 621 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di depan aparat kecamatan dan kepala desa mendeklarasikan untuk membangun desa mandiri. Deklarasi tersebut dihadiri Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Bappeda Kab. Gresik, Nur Samsi, S.E., MSA, Camat Kedamean, Drs Sukardi MM, Rektor Unusa, Prof Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. Dalam waktu bersamaan, di tempat berbeda di Pendopo Kec. Diriyorejo diklarasi Desa Mandiri juga dibacakan.
Deklarasi itu dilakukan dalam rangka mencapai kesejahteraan dan kemajuan bersama, sebagaimana tema besar KKN Unusa tahun 2023, “Bersama Unusa Membangkitkan Potensi Masyarakat Desa Menuju Desa Mandiri”.
Deklarasi itu menyatakan bahwa dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab para peserta KKN dan Kepala Desa berkomitmen untuk membangun desa mandiri yang berlandaskan gotong royong, partisipasi aktif, dan sinergi antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah desa.
Ada lima point yang disampaikan dalam deklarasi tersebut. Pertama, membangun konsep diri yang positif dalam bekerja. “Kami akan mengenali dan menghargai potensi, keahlian, dan peran masing-masing individu dalam masyarakat desa. Kami percaya bahwa dengan kesadaran akan nilai diri, setiap orang dapat memberikan kontribusi maksimal untuk keberhasilan bersama.” Bunyi pernyataan tersebut.
Kedua, mengembangkan ketekunan dalam pekerjaan. Ketiga, mengembangkan kemampuan berinisiatif dalam bekerja, keempat, membangun kemampuan komunikasi yang efektif, dengan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan desa, dan kelima, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan mencari solusi. “Kami akan melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk menghadapi tantangan dan kesulitan yang ada sekaligus mencari solusi terbaik untuk setiap masalah yang ditemui.”
Deklarasi tersebut menyetakan dengan semangat kebersamaan dan kesatuan, para peserta KKN dan aparat Kepala Desa berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mereka untuk mencapai desa mandiri yang berdaya saing, inovatif, dan harmonis. “Kami yakin bahwa dengan kerja keras, semangat gotong royong, dan kolaborasi yang baik, kami dapat meraih masa depan yang lebih baik bersama seluruh warga masyarakat.”
Menanggapi deklarasi tersebut, Camat Kedamean, Drs Sukardi MM mengatakan, pelaksanaan KKN tahu ini merupakan tahun kedua dilakukan di Kec. Kedamean, sehingga menjadi program lanjutan dari tahun sebelumnya, jika sebelumnya mengenalkan dan mendata terhadap potensi desa, kali ini fokus pada upaya memberdayakan terhadap potensi desa yang sudah didata sebelumnya. “Kami berharap KKN tahun ini peserta dapat memberikan kontribusi nyata terhadap desa dari indikator-indikator pembangunan Kab. Gresik,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Bappeda Kab. Gresik, Nur Samsi, S.E., MSA menyatakan, kehadiran mahasiswa Unusa dalam kegiatan KKN di dua kecamatan di Kab. Gresik diharapkan dapat membantu dalam melangkapi pengisian data potensi desa dan data kependudukan. “Kini di desa sudah memiliki aplikasi Desa Siap untuk mengupdate date tersebut kiranya mahasiswa KKN Unusa dapat ikut berpartisipasi membantu, “ katanya.
Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M,Eng berharap kehadiran mahasiswa KKN Unusa tidak ngerepoti Desa dan masyarakat, tapi sebaliknya harus membawa manfaat atas kehadiran Anda sebagai peserta KKN. (Humas Unusa)