Sukseskan Hibah PK-KM Kemdikbud, Tim PGSD Unusa Samakan Persepsi

Surabaya – Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meraih dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) senilai lebih dari Rp 800 juta. Untuk menyukseskan hibah tersebut, Tim PGSD mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Projek Penguatan Profil Mahasiswa Pancasila (P3MP) dalam rangka implementasi Hibah Program Kompetensi Kampus Merdeka (PK-KM).

Prof. Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. menjadi narasumber dalam kegiatan ini mengungkapkan, bahwa Profil Mahasiswa Pancasila akan menjadi gambaran atau deskripsi tentang sikap, perilaku, dan penerapan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa di kampus.

Lanjut Wuri, bahwa Profil Mahasiswa Pancasila akan membantu mengarahkan mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Ini mencakup sikap menghormati perbedaan, gotong royong, kejujuran, keadilan, dan cinta tanah air.

“Pancasila tidak hanya menjadi dasar ideologi negara, tetapi juga sebagai pedoman bagi pembentukan karakter bangsa. Profil Mahasiswa Pancasila membantu menciptakan generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, beretika, dan bertanggung jawab,” ungkapnya saat memberikan pemaparan dalam acara FGD P3MP, Sabtu (22/07).

Wuri menambahkan, dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, mahasiswa akan lebih mengidentifikasi diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan meningkatkan rasa cinta tanah air serta semangat nasionalisme. Profil Mahasiswa Pancasila membantu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di kalangan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan suku. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

“Profil Mahasiswa Pancasila sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, memiliki sikap positif, dan berkontribusi aktif dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Pendidikan tentang Pancasila harus diintegrasikan secara menyeluruh dalam sistem pendidikan untuk mencapai tujuan ini,” ungkap Peremuan yang juga mengajar di PGSD Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.

PIC Projek Penguatan Profil Mahasiswa Pancasila Unusa, Akhwani, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa Profil Mahasiswa Pancasila adalah mahasiswa yang memiliki profil jati diri sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti nilai-nilai yang menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab, dan lain sebagainya.

“Harapannya bisa menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa, karena fenomena sekarang muncul adalah generasi muda yang berpendidikan justru menjadi (pemicu) masalah di masyarakat padahal seharusnya mahasiswa itu menjadi pelopor untuk mencerminkan jati diri yang baik di masyarakat,” urainya.

Menurut Akhwani ide Profil Mahasiswa Pancasila itu baru muncul di tahun ini. Nantinya pihaknya dalam hal ini program studi S1 PGSD akan membuat work space atau lab Profil Mahasiswa Pancasila. Apalagi ide Profil Mahasiswa Pancasila ini berhasil mengantarkan S1 PGSD Unusa meraih dana hibah PPKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) senilai lebih dari Rp 800 juta.

Akhwani melanjutkan melalui lab tersebut mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan baik dari segi media, metode, atau apa pun yang berkaitan dengan menyebar luaskan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat.

“Mahasiswa PGSD ini kan nantinya akan menjadi guru, tidak hanya menyampaikan materi (pembelajaran) tetapi juga pembentukan karakter anak didiknya. Nah, lab Profil Mahasiswa Pancasila itu akan kita susun media-media inovatif, praktik-praktik bagaimana menanamkan nilai-nilai Pancasila,” jelasnya. (Humas Unusa)