Berikan Edukasi Tentang Stroke, S1 Kesmas Lakukan Penyuluhan di Ponpes Jabal Noer

Surabaya – Tim dosen dari program studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan edukasi tentang penyakit stroke bagi warga di Pondok Pesantren (Ponpes) Jabal Noer, Sidoarjo, beberapa waktu lalu.

Pengabdian masyarakat yang diketuai Maki Zamzam itu karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang apapun. Sehingga semua masyarakat perlu untuk peduli termasuk warga ponpes.

Maki mengatakan stroke merupakan penyakit berbahaya yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Karena itu, penyuluhan stroke di Pesantren Jabal Noer Sidoarjo dapat memberikan manfaat yang besar dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri dan pengurus serta para guru tentang penyakit tersebut.

“Program ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang faktor risiko, gejala dan tanda stroke, serta tindakan pencegahan penyakit stroke,” ujar Maki.

Selain itu, dalam edukasi itu, tim dosen memberikan penyuluhan tentang pentingnya deteksi dini dan tindakan pertolongan pertama pada pasien stroke.

“Warga ponpes perlu memahami juga bagaimana gejala stroke ini. Dengan edukasi kami mencoba membantu agar mereka bisa mengenali gejala itu. Dengan mengenali, mereka akan bisa mengantisipasi bahkan bisa membantu penanganan awal stroke,” jelas Maki.

Setelah penyuluhan selesai, tim dosen melakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas program menggunakan metode pre-post test. Dosen menggunakan kuesioner atau wawancara untuk menilai peningkatan pengetahuan santri tentang penyakit stroke.

Hasil evaluasi ini digunakan sebagai dasar untuk menyusun tindak lanjut, termasuk program-program lain yang dapat dilakukan di masa mendatang untuk memperdalam pemahaman santri tentang kesehatan dan penanganan stroke.

Tidak hanya sampai di situ, tim dosen juga terus melakukan pemantauan terhadap warga ponpes itu. Karena tim dosen menginginkan warga ponpes bisa memahami dan meneruskan pengetahuan mereka tentang stroke kepada sekitarnya terutama di kalangan ponpes itu sendiri dan masyarakat sekitar pondok.

“Dan semoga apa yang kami berikan ini bisa memberikan manfaat bagi para warga pondok pesantren itu,” tandas Maki. (***)