Hima PBI Lolos Hibah Program Pengembangan Pemberdayaan Desa

Surabaya – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (Hima PBI) Unusa, English Department Student Association (EDSA) berhasil lolos hibah Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) tahun 2021. Hibah senilai Rp 50 juta dari Dirjen Pendidikan Tinggi ini diusulkan oleh Hima PBI. Hima EDSA dinyatakan lolos dengan membuat aplikasi Go Smart yang merupakan akronim dari pen(G)embangan pr(O)gram be (SMART).

Ketua Tim dari Hima EDSA, Nafilatul Muzayyanah menjelaskan, Go Smart adalah aplikasi pembelajaran yang dimanfaatkan anak-anak di Desa Banaresep Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura. Melalui aplikasi ini, anak-anak bisa belajar Bahasa Inggris dengan mudah dan menyenangkan.

“Jadi aplikasi ini kami beri nama Go Smart sama seperti pembelajaran yang ada pada aplikasi yang sudah ada seperti ruang guru. Namun kami akan benahi lebih baik lagi agar anak-anak bisa dengan mudah belajar Bahasa Inggris,” ungkap wanita yang akrab dipanggil Nafila, Rabu (30/6).

Materi dalam aplikasi itu, kata Nafila menjelaskan, akan disesuaikan dengan Kurikulum K13 untuk Bahasa Inggris Sekolah Dasar (SD). “Jadi mereka bisa belajar dengan nyaman dalam aplikasi tersebut,” terangnya.

Dalam aplikasi ini nantinya akan ada permainan yang juga mengasah kemampuan Bahasa Inggris siswa SD. “Ini dilakukan agar anak tidak mudah bosan sehingga konsepnya bermain sambil belajar,” ujar wanita berusia 21 tahun ini.

Wanita kelahiran Sumenep, 19 Juni 2000 menjelaskan aplikasi Go Smart memudahkan anak SD di wilayah Desa Banaresep Timur untuk belajar. “Kenapa memilih tempat tersebut, karena kami ingin melanjutkan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) pada tahun 2020 lalu yang dilakukan di wilayah tersebut. Kami ingin program sebelumnya berkesinambungan,” ungkap Nafila.

Nafila tidak memungkiri kedepannya aplikasi ini bisa dinikmati oleh anak SD dari daerah lainnya bahkan seluruh Indonesia. “Sehingga siswa SD bisa belajar Bahasa Inggris dengan menyenangkan di tengah pandemi Covid-19 ini,” jelas mahasiswa Semester 6 Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Unusa.

Ke depan Nafila memiliki keinginan jika aplikasi yang dibuatnya ini bisa di download melalui Apps Store maupun Play Store. “Jadi bisa bermanfaat bagi siswa SD untuk belajar Bahasa Inggris dengan mudah. Saya berharap ini bisa berkontribusi dalam pembelajaran Bahasa Inggris di Desa Banaresep Timur bahkan di seluruh Indonesia,” jelasnya. (sar humas)