Unusa Sosialisasi Beasiswa ke Pengurus Ponpes Se-Jatim

Sidoarjo

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan Sosialisasi Beasiswa di Pondok Pesantren Al Falah Sidoarjo. Kegiatan ini disampaikan dihadapan perwakilan Rabithan Ma’ahid Islamiyah (RMI) Cabang Kota/Kabupaten se-Jawa Timur, Sabtu (8/4).

Kegiatan ini digagas oleh Unusa bekerjasama dengan RMI Provinsi Jawa Timur. Ada hal berbeda dalam acara kali ini. Acara yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB itu berlangsung dengan suasana yang sederhana, gayeng dan penuh khidmat khas suasana pesantren.

Ahmad Firdaus, Sekretaris RMI Jawa Timur menuturkan, kegiatan sosialisasi beasiswa ini sangat baik, khususnya bagi para santri yang ada di Pondok Pesantren. Saat ini pesantren memiliki Sumber Daya Insani yang cukup dan berpotensi untuk meningkatkan kemampuan akademik. Selain itu, para santri juga  memiliki semangat untuk studi lanjut. “Dengan adanya sosialisasi beasiswa ini, banyak informasi yang didapatkan, salah satunya yang memanfaatkan untuk meningkatkan jenjang akademik yang lebih tinggi melalui beasiswa yang ada di Unusa,” ungkapnya.

Moh. Ghofirin, M.Pd, Ketua Humas dan Marketing Unusa menuturkan, kegiatan ini merupakan hasil ikhtiar bersama antara Unusa dengan RMI Provinsi Jawa Timur untuk menyampaikan informasi beasiswa yang ada di Unusa. UNUSA didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS). Embrio berdirinya berawal sejak tahun 1979. Berbekal pengalaman lebih dari 33 tahun dalam mengelola institusi pendidikan maka sejak 2012 mulai diajukan proses legalitas peralihan bentuk institusi ke Dikti menjadi Universitas. Sebuah lompatan besar namun terarah dari proses yang panjang tersebut, akhirnya pada tahun 2013 terbentuklah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

“Di Unusa ada 2 Beasiswa, Beasiswa Bidikmisi dan Beasiswa Penuh Yayasan. Untuk memfasilitasi 14 program studi yang saat ini telah dibuka, Unusa yang memiliki 2 kampus dengan fasilitas lengkap dan modern. Ditunjang laboratorium yang lengkap untuk tiap program studi, memiliki rumah sakit sendiri (RS. Islam Surabaya A. Yani dan RS. Islam Surabaya Jemursari),” ungkapnya.

Ghofirin melanjutkan, harapan ke depan, Unusa dan Pondok Pesantren lebih intensif dalam memberikan manfaat seluas luasnya kepada civitas pondok dan masyarakat di sekitar Pondok Pesantren. “Semoga dengan acara ini, Unusa dapat memberikan keberkahan kepada seluruh warga Pondok Pesantren. Terlebih Unusa memiliki motto menghasilkan menghasilkan generasi Rahmatan lil’alamin,” pungkasnya.  (Humas Unusa)