Unusa Optimalkan Penelitian dan Pengmas

Surabaya

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan pondasi dasar yang harus dimiliki suatu institusi perguruan tinggi. Selain itu, Tri Dharma Perguruan Tinggi juga merupakan salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Sehingga, Tri Dharma Perguruan Tingi merupaka salah satu tujuan pencapain yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi.

Demikian disampaikan Wakil Rektor I, Prof Kacung Marijan, Rabu (4/1) dalam pembukaan Workshop terkait dengan Sosialisasi dan Optimalisasi Penulisan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat di Kampus B, Jl. Jemursari Surabaya.

“Karena itulah, setiap perguruan tinggi haruslah melahirkan orang-orang yang memiliki semangat juang yang tinggi, yang diselimuti pemikiran-pemikiran kritis, kreatif, mandiri, inovatif. Pada posisi inilah Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai salah satu tanggung jawab yang harus di topang penuh oleh seluruh pendidik di perguruan tinggi, dalam 3 poin, yaitu : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas),” katanya.

Dikatakannya, seluruh dosen (pendidik) berperan penting terhadap optimalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain mengajar, Dosen Unusa harus melakukan Pendidikan dan Pengajaran, dosen juga harus melakukan Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat.

“Saat ini, Unusa telah melakukan beberapa kerjasama dengan Universitas yang ada di luar negeri, Universitas yang ada di Australia dan Universitas yang ada di Filipina. Harapannya dengan kerjasama tersebut, dosen Unusa dapat membuat ide untuk melakukan penelitian, pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat bersama dosen yang ada di universitas di Australia dan di Filipina. Melalui kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut, dosen Unusa dapat meraih Hibah Dikti. Salah satu bentuk konkret, dosen Unusa dapat kerjasama dengan La Trobe University, Melbourne Austalia,” jelasnya.

Kacung Marijan menambahkan, selain melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara bersama antara dosen Unusa dengan dosen universitas yang ada di luar negeri, Unusa juga telah menyiapkan lima jurnal dan akan membuat jurnal khusus pengabdian kepada masyarakat, tujuannya sebagai wadah bagi artikel penelitian dan artikel pengabdian kepada masyarakat.

“Dosen Unusa harus membuat tim-tim kecil terkait penyusunan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat. Setelah waktu yang sudah dijadwalkan, proposal yang sudah dibuat dapat diajukan ke LPPM Unusa. Ke depannya, Unusa akan memperbanyak pembuatan proposal, proposal terbaik akan kita ajukan ke Dikti atau LPDP. Minimal kita ajukan 20 proposal ke luar institusi,” pungkasnya. (Humas Unusa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *