UNUSA Siapkan Program S2 Keperawatan

SURABAYA – Menyusul Akreditasi B yang diterima Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), untuk program studi keperawatan dan profesi perawat (ners), kini perguruan tinggi swasta yang  memfokuskan pada komptensi dibidang kesehatan, sedang menyiapkan program strata dua (S2) untuk Program Studi Keperawatan.

Demikian disampaikan Rektor UNUSA Prof Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng, Jumat (4/3) siang. “Syukur Alhamdulillah beberapa waktu lalu kami sudah menerima hasil dari reakreditasi dengan peringkat B untuk program studi keperawatan dan profesi ners. Atas capaian itu kini kami sedang menyiapkan proposal S2 keperawatan. Mudah-mudahan tahun pelajaran mendatang sudah dapat menerima mahasiswa baru,” katanya.

Rektor Unusa mengungkapkan, jika izin untuk S2 keperawatan itu diperoleh, maka UNUSA menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang mendapatkan mandat untuk menyelenggarakan program S2 keperawatan. “Ini perlu kita syukuri, karena ke depan program S2 Keperawatan sangat dibutuhkan bukan hanya untuk mengisi tenaga dosen yang mensyaratkan minimal berizajah S2, tapi juga rumah sakit membutuhkan lulusan ini untuk tingkat manajerial,” katanya.

Dikatakannya, jika pengajuan proposal ini segera direspon dan mandat untuk menjalankan S2 Keperawatan diberikan kepada UNUSA,  Jazidie berencana akan menerima sebanyak 40 mahasiswa. “Meski sangat dibutuhkan dan peminatnya dipastikan cukup banyak, kami hanya akan membatasi untuk menerima maksimal 40 mahasiswa. Ini sesuai dengan rasio dosen yang memang kami miliki,” katanya.

unusa-siapkan-program-s2-keperawatan-b

Menyinggung target penerimaan mahasiswa baru tahun 2016-2017, Jazidie mengatakan, pihaknya sedikitnya akan menyiapkan kursi sebanyak 1.300 untuk mahasiswa baru untuk 15 program studi termasuk S2 Keperawatan. “Itu target yang kami canangkan tahun ini sesuai dengan rasio jumlah dosen yang ada di UNUSA,” katanya.

Tahun ini UNUSA juga merencanakan tetap akan menerima mahasiswa asing, sebagaimana yang sudah ada saat ini dari Filipina pada program studi keperawatan. “Kami memandang keberadaan mahasiswa asing di UNUSA merupakan nilai lebih, karena itu berarti kualitas pendidikan kami diakui di luar negeri,” katanya. (Humas UNUSA, 4 Maret 2016)