Dr. Ir. Rr. Akas Yekti Pulihasih, M.Kes., M.M – Dosen S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan
MANUSIA adalah ciptaan Allah sebagai khalifah paling sempurma di muka bumi. Di setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia tidak akan pernah lepas dari pengaruh lingkungannya baik berupa faktor untuk dapat hidup sehat sekaligus faktor penghambat.
Artinya manusia tidak bisa menjalani kehidupanya dengan sebebas-bebasnya mengingat faktor- faktor tersebut akan selalu mengikuti disetiap aktivitas yang dilakukan baik dilakukan secara sengaja maupun tidak.
Berfikir positif akan melahirkan kebiasaan yang baik untuk menjalani kehidupan. Berfikir sehat dalam arti berfikir positif akan selalu mendapatkan hasil yang baik, sebaliknya berpikir negatif akan menebarkan suasa negatif pula.
Berfikir poisitif adalah paham keyakinan saat menjalani kehidupan dengan berbagai kendala yang dihadapinya selalu merasa optimis untuk bisa menyelesaikan dengan baik dengan menyenangkan sehingga selalu mempunyai harapan baik di segala hal.
Berfikir positif diperlukan berbagai energi potensial misalnya energi cahaya energi elektromagnetik energi kimia.dan lain-lain, energi tersebut sangat diperlukan manusia tentunya berasal dari makanan dan minuman yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Apabila lingkungan tempat sumber bahan makanan dan minuman tersebut sehat maka tubuh manusia akan sehat. Makanan dan minuman sehat sebagai sumber energi yang berfungsi sebagai bahan bakar yang diperlukan sel tubuh untuk mempertahankan fungsi vital.
Di dalam tubuh energi digunakan untuk memelihara organ internal jantung, paru, otak, dan ginjal agar metabolisme tetap terjaga, sehingga diharapkan pada manusia yang sehat cara berfikirnya pasti akan sehat.
Tiga macam zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh, yaitu 80% karbohidrat (pati, gula), protein, dan lemak sebagai sumber nutrien dan melalui proses metabolisme diubah menjadi molekul adenosin trifosfat, yang merupakan sumber utama energi.
Dalam konteks manusia, energi dapat diartikan sebagai kapasitas atau kemampuan untuk melakukan pekerjaan dan menjalankan fungsi tubuh termasuk berfikir. Energi digunakan oleh tubuh manusia dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk untuk mempertahankan fungsi vital organ yaitu bernapas, sirkulasi darah, pemeliharaan suhu tubuh, dan fungsi organ internal yang lain.
Fakta menarik, meskipun otak hanya mewakili 2% dari total berat badan seseorang, otak menyumbang 20% dari penggunaan energi tubuh artinya berpikir juga dapat membakar kalori. Seseorang akan membakar sekitar 100 kalori per jam belajar dan tambahan 10-20 kalori lebih banyak jika mereka duduk di meja atau di ruang kelas. Kalori terbakar untuk berpikir sepanjang hari tidak akan membuat seseorang menjadi langsing yang pasti terjadi adalah karena fisiknya sehat maka pikiran menjadi sehat.
Berpikir sehat dan tidak ternyata bisa membakar kalori tetapi pembakaran yang terjadi hasilnya juga berbeda, mengatur kalori bisa dilakukan misalnya olahraga, mengerjakan pekerjaan rumah, belajar dan bekerja, kemungkinan membakar glikogen atau kalori lebih banyak, meskipun demikian bentuk tubuh dan berat badan untuk orang sehat masih berpatokan pada seberapa sering seseorang menggerakkan fisik untuk membakar energinya .
Manusia harus tetap memperhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk dalam tubuhnya. Jangan sampai kalori yang masuk terlalu berlebihan dan atau bahkan kekurangan. Manfaat berfikir bagi manusia bisa menjaga fungsi kognitif yang dimiliki dan dapat sekaligus bisa mencegah terjadinya berbagai penyakit yang menyerang syaraf otak misalnya Alzheimer dan lain-lain.
Manusia membutuhkan asupan makanan dan minuman untuk sehat sekaligus menunjang perkembangan fisik dan mental.
Manusia menggunakan energi/ kalori untuk berpikir, dengan berpikir sehat secara terus menerus bisa menurunkan berat badan, menginat dengan berfikir teratur terarah dan terjadwal, maka kalori berlebih di dalam tubiuh akan terbakar sempurna sebagai energi positif dari hasil penelitian orang stress cenderung tidak mengatur pola makan dengan baik sehingga akan menimbulkan beban fisik dan psikis yang berakibat kesakitan.
Karena otak memerlukan. banyak energi untuk berpikir, perkembangan tubuh juga tidak bisa berlangsung normal dan sehat apabila kekurangan energi kemampuan berpikir akan menurun secara drastis bahkan bisa terjadi dalam waktu cepat .Kekurangan energi dapat membuat tubuh terasa lemas, mudah lelah dan mengantuk, cepat merasa lapar.
Natural Hydration Council menemukan bahwa satu dari lima pasien di rumah sakit mengalami kelelahan akibat tidak cukup makan dan minum pasti akan menyebabkan seseorang berfikir kurang sehat.
Manfaat energi bagi tubuh utamanya adalah menjaga kesehatan dan keseimbangan artinya dengan asupan energi yang cukup, pola makan sehat, bisa mendukung fungsi tubuh secara optimal termasuk berfikir secara sehat. (***)