English
Surabaya – Mahasiswa program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya (Unusa), Muhammad Ilmi Ash-Shiddiqi berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Poster Tingkat Internasional. Lomba tersebut diadakan oleh Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dalam acara 3rd HEALER.
Sebagai seorang mahasiswa dari prodi D4 K3, prestasi Ilmi, sapaan akrabnya, tidak hanya mencerminkan dedikasinya dalam bidang studinya tetapi juga menunjukkan kemampuan kreativitas dan keahlian komunikasinya dalam menyajikan informasi yang penting tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
Lomba poster tingkat internasional tentunya bukanlah suatu kompetisi yang mudah, mengingat pesertanya berasal dari berbagai belahan dunia dengan latar belakang dan pendidikan yang beragam pula.
Ilmi menunjukkan betapa besar komitmen dan semangatnya dalam meraih keunggulan di tingkat internasional. “Proses persiapan yang saya lakukan mulai dari penelitian, perancangan poster, hingga presentasi materi dengan baik,” ungkapnya.
Memilih poster dengan judul “Protect Our Planet From Smoke”, Ilmi ingin menunjukkan kesadaran dan kepekaannya terhadap isu lingkungan, khususnya masalah asap dan penipisan lapisan ozon yang saat ini menjadi perhatian global.
“Saya termotivasi untuk membuat poster yang dapat digunakan untuk sosialisasi di berbagai tempat dan ingin berkontribusi secara positif dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” tukasnya.
Ketua prodi D4 K3, Muslikha Nourma Romadhoni S,KM., M,Kes., mengatakan sangat bersyukur dengan keberhasilan yang diraih mahasiswa didiknya. “Semoga dengan kemenangan ini bisa memacu semangat Mahasiswa untuk terus giat berlatih dalam pembuatan poster dan lebih kreatif lagi” ujarnya.
Komitmen dan semangat Ilmi dalam menghadapi tantangan juga patut diacungi jempol. Pendekatan yang diambilnya untuk mengatasi kesulitan dengan menguraikan satu per satu, tetap konsisten, dan terus menjelajahi potensi diri merupakan contoh yang sangat inspiratif bagi kita semua. Ia membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi pencapaian, asalkan kita memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk terus maju. (Humas Unusa)
