Fajar Annas Susanto, S.Kom., M.Kom – Dosen Prodi S1 Sistem Informasi
KEWAJIBAN profesi seorang dosen adalah melanjutkan studi ke jenjang yang paling tinggi, yaitu S3 atau Doktoral. Selain karena untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi persyaratan akademis sebagai seorang pengajar khususnya seorang dosen juga untuk memperluas jenjang akademik, seperti memegang jabatan fungsional tertinggi yaitu guru besar.
Meskipun belum semua perguruan tinggi menetapkan kualifikasi pendidikan S3 sebagai syarat utama, namun sebagian besar di antaranya sudah melakukannya. Hal ini diharapkan agar perguruan tinggi mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan ahli di bidangnya.
Meskipun demikian, tidak semua dosen yang memiliki gelar S3 secara otomatis dianggap memiliki kualitas yang diharapkan, karena kualitas seorang dosen juga dinilai dari berbagai aspek lainnya, seperti pengalaman mengajar dan kemampuan untuk menginspirasi mahasiswa.
Jadi untuk bisa diterima S3 di perguruan tinggi tertentu baik dalam negeri maupun luar negeri harus dipersiapkan dengan baik. Beberapa strategi untuk persiapan tersebut antara lain:
1. Menentukan perguruan tinggi dan jurusan yang menjadi tujuan
Tentukan perguruan tinggi tujuan dan pahami persyaratan administrasi yang dibutuhkan, seperti sertifikat TOEFL/IELTS dan TKDA/TPDA dengan passing grade yang sudah ditentukan, surat rekomendasi, ijazah dan transkrip nilai serta pengalaman meneliti baik sendiri ataupun join research.
2. Mencari promotor dan co-promotor sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki
Pada tahap admission, sangat perlu mencari promotor/co-promotor penelitian yang sebidang dan memiliki arah penelitian yang sesuai, khususnya di kampus yang akan dituju. Hal ini bertujuan untuk membuat proposal penelitian tahap awal, sehingga bisa menjadi modal dalam melakukan wawancara saat tes masuk.
3. Mendapatkan pendanaan/beasiswa
Lakukan pencarian beasiswa secara intensif, termasuk melamar ke berbagai sumber beasiswa dan memastikan persyaratan-persyaratan beasiswa terpenuhi seperti LPDP atau BPI untuk Dalam Negeri atau beasiswa dari Lembaga-lembaga lain baik di dalam negeri ataupun Luar negeri. Atau juga bisa beasiswa dari instansi tertentu dengan seleksi perjanjian yang sudah disepakati.
4. Menjaga konsistensi dan Kesehatan
Persiapkan diri untuk menjaga konsistensi dan kualitas akademik, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan menjaga kesehatan mental selama proses kuliah S3 sangat penting untuk dilakukan disamping selalu menjaga Kesehatan fisik.
Selain persiapan tersebut, diperlukan juga semangat atau motivasi dalam menyelesaikan gelar S3. Motovasi tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk dorongan untuk mencapai target kelulusan tepat waktu, memperoleh beasiswa bergengsi, dan mendalami proses bidang ilmu yang semakin spesifik.
Selain itu, menjaga motivasi dan ketekunan selama proses kuliah S3 juga merupakan kunci sukses dalam menyelesaikan studi tepat waktu. Gelar S3 atau doktor diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan memperluas relasi bidang akademik ataupun praktisi. (***)