Surabaya – Telinga sebagai indera pendengaran manusia memiliki peran yang penting untuk berkomunikasi. Sayangnya masih banyak orang yang belum paham cara yang tepat dalam merawat kebersihan telinga mereka. Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), dr. Rizka Dany Afina, Sp. THT-BKL mengatakan membersihkan telinga dengan cara dikorek dapat melukai liang telinga.
“Lapisan kulit pada liang telinga berbeda dengan lapisan kulit pada bagian tubuh lain seperti tangan,” ungkap dokter Rizka, Sabtu (1/2/2025). Hal ini karena lapisan kulit pada telinga sangat tipis serta langsung ke tulang rawan, berbeda seperti bagian tubuh lain yang masih terdapat lapisan lemak di bawahnya.
Hal ini beresiko menimbulkan luka, yang mana merupakan tempat favorit kuman. Sehingga terjadi infeksi yang menyebabkan pembengkakan, kemudian mengeluarkan cairan atau yang parah bisa timbul rasa nyeri.
Bukan hanya terluka, dokter Rizka menambahkan bahwa membersihkan telinga dengan mengorek kotorannya dapat mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam. Sehingga dapat menyumbat lubang telinga, bahkan kotoran telinga tersebut juga bisa mengeras. Belum lagi alat yang digunakan, seperti cotton bud misalnya. Lapisan kapas yang kecil beresiko lepas dan tertinggal di dalam telinga, yang bisa menimbulkan masalah baru.
Dirinya juga menyarankan untuk menghindari telinga kemasukan air. Akan jauh lebih baik bila secara rutin 6 bulan sekali melakukan cek kesehatan telinga ke dokter. (Humas Unusa)