Surabaya – Ratusan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dari berbagai Program Studi (Prodi) siap untuk mengasah keterampilan bahasa Inggris. Mereka mengikuti Grand Opening National University Debating Championship (NUDC) 2024. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa akan mendapatkan wawasan terkait NUDC serta hari berikutnya, akan berkompetisi dengan peserta dari prodi lain di lingkungan Unusa.
NUDC menjadi sarana yang penting bagi mahasiswa Unusa untuk menguji kemampuan debat mereka dalam bahasa Inggris, serta memperluas wawasan mereka dalam berbagai isu terkini.
Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan, Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi mahasiswa dalam kegiatan NUDC. Dirinya juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang telah turut serta dalam kegiatan tahunan ini. “Partisipasi dalam ajang ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa. Kami yakin bahwa melalui NUDC, mahasiswa Unusa akan semakin terlatih dalam berbicara dan berargumentasi dalam bahasa Inggris,” ujarnya.
Kacung menambahkan, NUDC 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk mempererat jalinan persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai prodi di Unusa. Melalui tema-tema debat yang menantang, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengalaman berharga dan memperluas jejaring mereka dalam dunia debat.
“Melalui semangat belajar dan kompetisi yang tinggi, para mahasiswa Unusa siap untuk mengukir prestasi gemilang dan menyumbangkan kontribusi positif bagi pengembangan kemampuan bahasa Inggris mereka serta mempererat persatuan antar-mahasiswa di Indonesia,” ungkapnya, Rabu (27/03) di Auditorium Lantai 9 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya.
Salah satu peserta NUDC 2024, Rosyadah. Dirinya mengungkapkan kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa, khususnya untuk melatih dan mengasah keterampilan bahasa Inggrisnya. Terlebih bagi mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan skala Internasional.
“NUDC merupakan salah satu sarana untuk kita dalam melatih dan mengasah keterampilan bahasa Inggris. Sekaligus untuk melatih uji diri, karena kita akan berlatih debat dengan mahasiswa dari prodi lain di Unusa,” ungkapnya. (Humas Unusa)