Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima kunjungan dari RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada Rabu (5/3) di ruang rapat lt. 8 Unusa Tower. Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam menggagas kerjasama yang erat terkait dengan pengembangan program dokter muda di lingkungan Unusa.
RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, sebagai rumah sakit non-pendidikan di wilayah Bojonegoro, memiliki peran signifikan sebagai rujukan bagi beberapa rumah sakit di daerah Bojonegoro dan sekitarnya.
Sebagai rumah sakit yang telah berupaya menjadi Rumah Sakit Pendidikan, RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro telah melengkapi dirinya dengan berbagai fasilitas pendukung yang memungkinkan lulusan pendidikan dokter untuk menjalankan program koas.
Inisiasi kerjasama antara RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dan Unusa menjadi langkah strategis untuk mengembangkan pendidikan dokter muda. Keberhasilan rumah sakit ini dalam memperoleh sertifikat dari Kementerian Kesehatan (KEMENKES) terkait kelayakan dan pemenuhan standar sebagai Rumah Sakit Pendidikan menunjukkan dedikasi mereka dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.
Dekan Fakultas Kedokteran Unusa, dr. Handayani, M.Kes., menyambut baik inisiatif positif ini. Beliau mengekspresikan harapannya bahwa RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dapat menjadi mitra yang mumpuni bagi para dokter muda Unusa.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam pengembangan ilmu kedokteran dan peningkatan kualitas pendidikan di kedua lembaga. Sinergi antara rumah sakit dan perguruan tinggi kedokteran menjadi kunci untuk melahirkan generasi dokter yang kompeten dan berdaya saing tinggi dalam dunia medis. (Humas Unusa)