Terapkan Budaya K3, untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat dan Selamat

Merry Sunaryo, S.KM., M.KKK – Dosen D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Fakultas Kesehatan

BUDAYA Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan sikap, keyakinan, norma, hingga persepsi yang mendasari perilaku sehat dan selamat. Budaya K3 yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua pekerja.

Budaya keselamatan dan Kesehatan kerja yang positif akan memainkan peran penting bagi mereka yang bekerja di sebuah tempat kerja. Penerapan budaya keselamatan dan Kesehatan dapat menciptakan Lingkungan kerja yang nyaman bisa memberikan berbagai dampak positif langsung dan tidak langsung bagi pekerja dan perusahaan.

Mulai dari peningkatan performa, perasaan bahagia, kesehatan, hubungan di tempat kerja, efisien dalam bekerja hingga kinerja yang lebih baik. Lingkungan kerja yang bikin bahagia akan membuat pekerja lebih betah, bekerja lebih efektif dan produktif.

Bentuk budaya baik dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja dapat dilakukukan dari hal kecil, seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) sangat berkaitan erat dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang sesuai dengan standar OHSAS 18001 (Ocupational Health and Safety Assessment Series).

Jika kita dapat menjaga kebersihan, kerapian hingga merawat lingkungan kerja, akan membuat kita lebih semangat dalam bekerja. Menerapkan 5R di tempat kerja bertujuan:
1. Menjamin seluruh proses kerja berjalan lancar.
2. Mewujudkan Perusahaan atau tempat kerja bercitra positif di mata masyarakat
3. Melatih pekerja yang mampu mandiri mengelola pekerjaannya
4. Meminimalkan kemungkinan kecelakaan terjadi di tempat kerja.

Hingga dapat mewujudkan tempat kerja yang nyaman dan pekerjaan yang menyenangkan. 5R sendiri tidak hanya dapat di terapkan di tempat kerja, tetapi juga dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari. Ketika lingkungan kita bersih hingga rapi kehidupan sehari-hari pun lebih nyaman, seperti hadist  “Kebersihan itu sebagian dari iman.” (HR. Ahmad).

Bentuk budaya keselamatan dan Kesehatan di tempat kerja lain yaitu, menjaga menjaga Kesehatan diri selama di tempat kerja. Karena bagi pekerja, Sebagian besar waktu di habiskan di tempat kerja. Terutama, bila deadline pekerjaan sedang banyak, terkadang sampai lupa menjaga Kesehatan diri. Sehingga pola hidup kita menjadi tidak baik, hal itu berdampak pada kondisi Kesehatan (seperti: hipertensi, kolesterol, hingga diabetes).

Berikut kiat dalam menjaga Kesehatan selama bekerja :
1. Minum air putih yang cukup
2. Sempatkan olahraga atau aktivitas bergerak setiap hari (setidaknya 15-30 menit sehari)
3. Usahakan makan siang yang sehat (perbayak makan sayur dan buah)
4. Terapkan posisi kerja yang ergonomis atau yang nyaman sehingga meminimalisir nyeri di tubuh.
5. Bagi pengguna computer, atur jarak mata dengan layer computer dan istirahatkan mata setiap 30 menit.
6. Mengontrol kondisi mental anda, dengan minimalisir stress.
7. Sempatkan waktu untuk berlibur, agar fisik dan mental anda Kembali fresh.
Karena itu mari menerapkan budaya keselamatan dan Kesehatan di lingkungan kerja, agar kita selalu sehat dan selamat selama bekerja.  (***)

Merry Sunaryo, S.KM., M.KKK – Dosen D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Fakultas Kesehatan