Surabaya – Sebanyak 120 mahasiswa semester tujuh, program studi S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan praktik lapangan. Salah satunya praktik memberikan edukasi dengan sasaran anak usia sekolah dasar mulai kelas satu hingga enam.
Mahasiswa dibagi dalam 16 kelompok untuk memberikan pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di tiga sekolah yang ada di kawasan Kelurahan Wonokromo. Yakni SDN Ketintang II, SDN Wonokromo III dan SD Dewi Sartika Wonokromo.
Penanggungjawab Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Sekolah, FKK Unusa, Rusdianingsih mengatakan praktik ini wajib ditempuh mahasiswa semester tujuh. “Sasarannya memang anak sekolah dasar yang ada di wilayah binaan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) yakni Kelurahan Wonokromo,” kata Rusdianingsih.
Topik utama adalah penerapan PHBS bagi siswa baik itu di sekolah atau di rumah. Misalnya kebiasaan menggosok gigi, mandi, mencuci tangan, menjaga lingkungan dan sebagainya.
Mahasiswa bisa menggunakan berbagai macam media dan metode yang dipilih sesuai dengan sasarannya yaitu anak usia sekolah dasar.
“Yang pastinya media dan metode itu akan berbeda antara kelas 1lsatu, dua, tiga dan sampai kelas enam, mahasiswa tidak hanya memberikan teori, bukan memberikan edukasi dengan ceramah tetapi mahasiswa lebih menekankan pada peningkatan keterampilan anak usia sekolah dasar misalnya mengajari cara cuci tangan yang baik, menggosok gigi dan sebagainya,” tuturnya.
Dari kegiatan ini mahasiswa melakukan evaluasi baik sebelum dan sesudah kegiatan. Semisal ketika sebelum adanya edukasi ini siswa belum mengetahui cara menggosok gigi dengan benar dan setelah diedukasi bisa melakukan gosok gigi dengan benar. “Sehingga dari sana bisa diukur kesuksesan praktik pembelajaran ini,” tandas Rusdianingsih. (***)