Surabaya – Dua tim mahasiswa mengikuti Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2023 mulai Rabu (15/11) hingga Sabtu (18/11) di Bali.
Dua tim yang lolos itu adalah tim Jater Truth (jasa catering enak dan terpercaya, solusi kebutuhan berbagai acara) dan tim Triple Sweet Cake and Cookies.
Mereka mengikuti expo yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset danTeknologi (Kemendikbudristek) dengan tim dari 270 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Perpustakaan, Umdatus Soleha mengaku dengan lolosnya dua tim mengikuti KMI Expo 2023 ini.
“Sebenarnya kita punya tujuh tim yang lolos KMI dan mendapatkan pendanaan dari Dikti. Tapi yang lolos ikut KMI Expo hanya dua tim. Walau dua tim, tapi lima tim yang lain kita ajak untuk ikut ke Bali. Supaya mereka bisa mendapatkan pengalaman bertemu dengan rekannya dari kampus lain di seluruh Indonesia,” jelas Undatus, Kamis (16/11).
Diakui Umdatus, di ajang itu produk mahasiswa ditampilkan, dipamerkan. Agar semua mengetahui bahwa mahasiswa memiliki kreativitas dan inovasi bisnis yang patut diacungi jempol.
“Pengalaman mengikuti acara seperti ini tidak semua orang bisa dapatkan. Biar mereka bisa belajar dan menimba pengalaman,” tandasnya.
Dana Bergulir
Unusa kata Umdatus akan terus mendorong mahasiswa untuk bisa memiliki jiwa wirausaha. Salah satu caranya dengan mewajibkan semua mahasiswa menempuh mata kuliah dasar umum (MKDU) di semester dua.
Selain itu Unusa juga memacu mahasiswa untuk bisa mengembangkan usaha yang sudah ditekuni. Caranya dengan memberikan dana pinjaman bergulir.
Dana bergulir ini bisa dimanfaatkan mahasiswa. Jumlahnya kata Umdatus vervariasi sesuai kebutuhan. “Ada yang Rp 20 juta, kalau mau lebih dari itu kita bisa siapkan. Asalkan sesuai dengan proposal bisnis yang sudah diajukan,” jelas Umdatus.
Mahasiswa yang sudah meminjam dana ini memang harus mengembalikan. Karena dana itu akan dipakai lagi buat mahasiswa lain yang membutuhkannya terutama adik kelas yang sedang memgembangkan bisnisnya.
“Kami berharap mahasiswa Unusa nantinya bisa berpikir untuk menciptakan lapangan kerja bagi sekitarnya. Bukan hanya berharap bisa bekerja selepas lulus,” tukas Doktor lulusan Universitas Airlangga itu. (***)