Surabaya – Menyusul pengajuan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Asesor Badan Akreditasi Nasional Peguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan asesmen lapangan pada Minggu-Selasa (12-14/11). Tiga asesor yang melakukan proses penilian masing-masing Prof. Dr. Muhammad Nasir, S.E., M.Si, Prof. Dr. dra. Dewi Susanna, M.Kes, dan Dr. Muhammad Rohmadi., M.Hum.
Bertempat di Auditorium Tower Unusa Lantai 9, kehadiran para asesor disambut hangat Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA., beserta para pimpinan Unusa dan tim akreditasi Unusa baik dari fakultas dan unit.
“Kami ucapkan selamat datang kepada tim asesor dari BAN-PT yang telah berkenan hadir dan melakukan asesmen lapangan di Unusa, dan hadirnya tim asesor akan memperkuat dan memastikan terhadap kualitas yang dimiliki Unusa,” ujar Mohammad Nuh dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menyampaikan beberapa pencapaian dan tonggak penting yang telah dicapai Unusa dalam lima tahun terakhir, sebagai jihad akademik menuju keunggulan yang dilakukan berkat dedikasi, kerja keras para pimpinan, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni dan dukungan terus menerus dari para pemangku kepentingan dan mitra baik pada level nasional maupun internasional.
“Untuk mencapai visi-misi, Unusa telah menyusun beberapa milestone atau rencana induk pengembangan jangka panjang selama 18 tahun. Dalam dinamika percepatan yang semakin cepat, perencanaan jangka panjang menjadi semakin pendek dan kita lakukan review terhadap rencana terseut setiap lima tahun sekali,” ujarnya.
Ditambahkannya, Unusa juga terus berbenah dalam peningkatan tri dharma perguruan tinggi yang terukur, konsisten, bermutu dan berkelanjutan, peningkatan layanan akademik dan administrasi untuk menghasilkan lulusan yang berintegritas dan berlevel unggul dan terkemuka.
Lebih lanjut, Jazidie berharap dari proses asesmen ini dapat memotret berbagai kemajuan yang telah diraih Unusa dan para asesor dapat memberikan masukan terhadap hal-hal yang belum sesuai standar untuk menjadi bahan evaluasi dan pembenahan bagi Unusa dalam mencapai level unggul.
Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Nasir, S.E., M.Si, selaku ketua tim asesor menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Unusa. Ia berharap kegiatan asesmen yang dilakukan dapat membawa hasil yang baik.
Nasir juga menyampaikan bahwa “Makna dari kegiatan asesmen ini, untuk melihat apakah perguruan tinggi terakreditasi atau tidak, jika iya nanti kita cocokkan hasil skor berada di peringkat mana, dan penentuan akhir ada di rapat pleno BAN-PT. Selain itu juga untuk konfirmasi dan verifikasi dokumen atau sarana prasarana hingga kinerja perguruan tinggi dan hasil konfirmasi akan dilaporkan ke BAN-PT.”
Sebagai asesor yang telah melakukan asesmen sejak 2008, Nasir mengatakan bahwa menciptakan suasana akademik yang kondusif menjadi hal yang perlu diperhatikan, juga bagi para tenaga pendidik di perguruan tinggi, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan baik dan tenang, dan dari hal tersebut akan memberikan dampak baik untuk mendukung kompetensi yang dimiliki mahasiswa dan meraih berbagai prestasi.
Kegiatan asesmen ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh Tim Assesor BAN-PT dan Rektor Unusa. Dengan usaha yang telah dilakukan secara maksimal dan do’a yang telah dipanjatkan, besar harapan dan optimisme dari seluruh sivitas akademika Unusa bahwa dari hasil assesmen ini meraih nilai yang terbaik. (Humas Unusa)