Surabaya – Kemajuan sebuah universitas tidak luput dari peran penting semua pihak, terutama mahasiswa yang dianggap sebagai salah satu komponen penentu dalam perkembangan perguruan tinggi. Mahasiswa memiliki potensi yang dapat dikembangkan terus hingga mengukir prestasi.
Sebagai upaya mewadahi mahasiswanya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memiliki sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Sebanyak 30 Ormawa telah dilantik dan dikukuhkan pada Rabu (8/11). Pelantikan Ormawa Unusa merupakan salah satu momen istimewa dalam tahun akademik yang memperkuat solidaritas, kepemimpinan, dan semangat berorganisasi di kalangan mahasiswa.
Pelantikan Ormawa yang berlangsung di Auditorium Tower Unusa dihadiri oleh Rektor beserta jajarannya, dan pihak-pihak terkait yang memberikan dukungan penuh untuk pengembangan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, menekankan bahwa Ormawa adalah salah satu wadah yang memungkinkan mahasiswa mengembangkan potensi diri, mengasah keterampilan kepemimpinan, dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, akademik, dan budaya.
“Betapa pentingnya peran Ormawa dalam kehidupan kampus bagi mahasiswa dalam melatih diri dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang berkarakter, terutama dalam pencapaian prestasi kemahasiswaan. Maka dari itu para mahasiswa yang bergabung di Ormawa memiliki peran kunci memberikan kontribusi pada pengembangan kampus,” tuturnya.
Ditambahkannya, melalui pelantikan Ormawa ini, mahasiswa dipilih guna mengisi posisi-posisi tertentu. Fungsinya tentu memberikan efek bagi kompetensi mahasiswa itu sendiri dari berbagai aspek, mulai dari keorganisasian, kepemimpinan, seni, olahraga hingga sosial kemasyarakatan.
Pelantikan Ormawa Unusa adalah salah satu acara yang penuh semangat dan dinanti-nanti oleh seluruh mahasiswa. Bukan hanya tentang pengambilan sumpah jabatan, tetapi juga tentang semangat persatuan, kerja sama, dan komitmen untuk memajukan Unusa ke tingkat yang lebih baik.
Setelah acara pelantikan, dilanjutkan dengan seminar yang bertajuk “Kepemimpinan Generasi Z: Tantangan & Peluang Ormawa Dalam Berbagai Kebijakan Kemendikbud”. Seminar tersebut mendatangkan narasumber Ahmad Tahta Kurniawan, S.KM., selaku Field Safety Officer Geoengineering Division di PT Freeport Indonesia, dan Mursyidul Ibad, S.KM., M.Kes., selaku pembina Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unusa.
Kedua narasumber memberikan motivasi serta pengetahuan baru kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan berkontribusi pada perubahan positif di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Diharapkan, Ormawa Unusa akan terus menjadi motor penggerak kegiatan mahasiswa dan menjadi contoh organisasi mahasiswa yang berdampak positif. (Humas Unusa)