Surabaya – 57 Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Angkatan 2022 menggelar karya Proyek Kepemimpinan II. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari aktivitas yang mereka lakukan ketika melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II di Sekolah Dasar.
Koordinator PPG Unusa, Dr. Nafiah, M.Pd., mengungkapkan, Proyek Kepemimpinan II (PK-II) dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan salah satu komponen dari program pelatihan dan pengembangan untuk calon-calon pemimpin di sektor pendidikan di Indonesia. PK-II PPG Prajabatan dirancang khusus untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin pendidikan, seperti kepala sekolah, untuk mengemban tugas-tugas kepemimpinan dalam dunia pendidikan.
“Program PK-II PPG Prajabatan ini mencakup berbagai materi pelatihan, studi kasus, dan pengalaman praktis yang dirancang untuk mempersiapkan calon pemimpin pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam sektor pendidikan di Indonesia, yang pada gilirannya diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di negara tersebut,” ungkapnya di Kafe fastron Lantai 3 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Kamis (14/09).
Nafiah menambahkan, melalui gelar karya proyek kepemimpinan II ini, mahasiswa PPG Prajabatan dapat menunjukkan aktivitasnya yang telah dilaksanakan selama PPL II. Sebagai contoh, media pembelajaran yang telah dibuat oleh mahasiswa ini melalui proses daur ulang, yakni minyak jelantah. Selain itu, ada juga praktik ekoprint yang ramah lingkungan, serta penggunaan plastik yang di daur ulang untuk menciptakan produk-produk bernilai.
“Dalam kegiatan ini, fokusnya adalah mengajarkan kreativitas, inovasi, kepemimpinan, dan kerja keras kepada siswa, terutama anak-anak sekolah dasar,” ungkapnya.
Perempuan yang juga sebagai Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa ini menambahkan, tempat kegiatan Proyek Kepemimpinan II ini tidak terbatas hanya di sekolah, tetapi juga dapat dilakukan di komunitas, seperti TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dan Panti Asuhan.
“Tujuannya adalah untuk memandirikan lembaga-lembaga tersebut dan membantu anggota masyarakat agar memiliki jiwa kreatif, inovatif, serta semangat kerja keras. Selain itu, tujuan akhirnya adalah melatih mahasiswa agar menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu memotivasi sekolah dan lingkungan mereka. Program ini memiliki sistem keberlanjutan, sehingga komunitas atau sekolah yang menjadi tempat proyek kepemimpinan dapat tetap berjalan meskipun tanpa kehadiran mahasiswa atau program tersebut dapat berkembang lebih lanjut,” ungkapnya.
Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan mengapresiasi produk-produk yang telah digelar oleh mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2 angkatan 2022 ini. Banyak ilmu dan inspirasi yang dapat diambil dari pameran ini, khususnya untuk media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting bagi mahasiswa ketika akan mengajar di sekolah dasar. Dalam mata pelajaran yang kompleks atau konsep yang abstrak, media pembelajaran dapat membantu siswa SD dalam memvisualisasikan dan memahami materi yang sulit.
“Di dunia yang semakin terkoneksi dengan teknologi, penggunaan media pembelajaran memungkinkan mahasiswa untuk beradaptasi dengan teknologi dan alat pembelajaran digital yang akan mereka hadapi dalam karier mereka. media pembelajaran adalah alat yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran. Penggunaannya yang bijak dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dalam era digital ini,” ungkapnya.
Kacung Marijan menambahkan, lulusan PPG memegang peran penting dalam memajukan pendidikan dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat secara keseluruhan. Mereka berperan sebagai agen perubahan dalam membentuk masa depan anak-anak dan remaja serta mendukung kemajuan sosial dan ekonomi melalui peningkatan kualitas pendidikan.
“Alumni PPG Unusa akan dibutuhkan oleh Masyarakat, terlebih baru saja diumumkan, bahwa hasil Uji Kompetesi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG) lulus 100 % mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022/2023. Hal ini membuktikan bahwa lulusan PPG Unusa sangat berkompeten,” ungkapnya.
Salah satu peserta gelar karya proyek kepemimpinan II yang juga mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Angkatan 2022 Unusa, Nofita Yanti mengungkapkan, tujuan program kreativitas yang dia buat ini, untuk meningkatkan jiwa entrepreneur pada siswa kelas SD, terutama peserta didik di tingkat Sekolah Dasar. Melalui proyek-proyek ini, timnya menghasilkan produk-produk yang nantinya akan dijual kepada pengunjung yang datang ke pamerannya.
“Kami memiliki modul pembelajaran tentang kreativitas. Kami menjelaskan konsep kreativitas kepada siswa, contohnya adalah pembuatan anyaman dari kanvas plastik, yang sesuai dengan usia SD. Pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berkreasi dan juga keterampilan dalam membuat anyaman dari kertas plastik. Selain itu, kami menggunakan media puzzle dalam pembelajaran,” ungkapnya.
Perempuan asal Jombang ini menambahkan, melalui menggunakan media puzzle, dia bersama timnya dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca, mengingat abjad, dan mempermudah siswa dalam meningkatkan mutu pembelajaran mereka. “Untuk mempraktikkan pembelajaran ini, kami juga berusaha untuk membantu siswa yang mungkin mengalami kesulitan dalam menghafal. Oleh karena itu, perlu adanya pengulangan materi dalam penggunaan media tersebut,” pungkasnya. (Humas Unusa)