Surabaya – Rumah sakit memiliki peranan yang sangat penting bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di bidang kesehatan. Pasalnya di rumah sakit mahasiswa bidang kesehatan dapat terjun langsung untuk mendapatkan pengalaman.
Jika sebuah universitas yang memiliki fakultas kedokteran umumnya ditunjang oleh satu rumah sakit sebagai tempat praktik bagi lulusannya, maka tidak demikian halnya dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Kampus milik NU ini ditunjang tiga rumah sakit sekaligus.
“Kita ditunjang tiga rumah sakit sekaligus ya, ada RSI (Rumah Sakit Islam) Surabaya Jemursari, RSI A Yani Surabaya, dan RSI Nyai Ageng Pinatih Gresik,” ungkap drg. Umi Hanik, M.Kes, Wakil Rektor 3, Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Kerja Sama Unusa, Selasa (15/8).
Umi melanjutkan, dari ketiga rumah sakit tersebut saat ini yang sudah berstatus sebagai rumah sakit pendidikan utama Unusa adalah RSI Surabaya Jemursari. Rumah sakit ini sebagai tempat pembelajaran klinik/profesi bagi mahasiswa kedokteran Unusa yang telah menyelesaikan pendidikan S1 kedokteran.
“Memang baru RSI Surabaya Jemursari yang sudah berstatus sebagai rumah sakit pendidikan utama Unusa, sedangkan RSI A Yani sedang berproses (menjadi rumah sakit pendidikan),” imbuh Umi.
Umi menuturkan meski masih berproses namun saat ini sudah ada mahasiswa FK Unusa yang koas di RSI A Yani, yakni untuk bidang fisioterapi dan mata. Ini tidak terlepas dari fasilitas kesehatan yang dimiliki rumah sakit tersebut.
Sedangkan untuk RSI Nyai Ageng Pinatih Gresik, Umi mengungkapkan sejauh ini sudah dimanfaatkan sebagai tempat praktik dari mahasiswa kebidanan dan keperawatan.
“Kalau mahasiswa FK Unusa tidak bisa ya (praktik) di RSI Nyai Ageng Pinatih Gresik karena tipe rumah sakit ini masih C. Jadi masih mahasiswa kebidanan dan keperawatan yang praktik di sana,” tukasnya.
Umi mengatakan dengan ditunjang oleh 3 rumah sakit memberikan keunikan tersendiri bagi Unusa. Pasalnya hal ini kian memudahkan pihaknya untuk berjejaring di bidang kesehatan.
“Unusa bersyukur bisa memiliki keluarga 3 rumah sakit tersebut, bisa berjejaring dalam pendidikan, bisa memudahkan dalam penempatan mahasiswa magang untuk bidang kesehatan maupun non kesehatan seperti sistem informasi maupun analisis. Kalau dengan rumah sakit luar luar belum tentu bisa dan kalaupun bisa pasti prosesnya juga tidak semudah kalau di rumah sakit sendiri,” tandas Umi.
Sebagai informasi, RSI Surabaya Jemursari, RSI A Yani Surabaya, dan RSI Nyai Ageng Pinatih Gresik berada di bawah naungan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis). Yayasan yang sama yang menaungi Unusa. (***)