Surabaya – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalin kerjasama dengan sekitar 30 Sekolah Dasar (SD) di Surabaya dan Gresik.
Tahap awal kerjasama ini dengan penandatanganan MoA dengan 20 SD, Kamis (4/5). Sisanya akan dilakukan minggu depan.
Penandatanganan dilakukan Dekan FKIP, Thamrin Hidayat dengan perwakilan masing-masing SD. Kerjasama ini untuk program Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
“Juga untuk tempat PPL (Program Pengalaman Lapangan) mahasiswa Program Pendidikan Guru (PPG) prajabatan,” ujar Sekretaris PPG Unusa, Pance Mariati.
Tempat PPL bagi mahasiswa PPG ini sangat penting. Karena mahasiswa diwajibkan untuk praktik langsung di sekolah agar bisa mendapatkan pengalaman mengajar sebelum menjalani profesinya.
“Jadi kami harus ada kerjasama dengan sekolah agar kami bisa melaksanakan PPL ini dengan baik,” kata Pance.
PPL bagi mahasiswa PPG prajabatan dilakukan dua kali dalam dua semester. Di semester satu dilakukan selama 6 minggu dan di semester dua dilakukan selama 10 minggu. “PPL satu itu 6 SKS dan PPL dua sebanyak 10 SKS. Jadi harus mereka tempuh,” tutur Pance.
Menjalani PPL ini, mahasiswa PPG harus melakukan pelaporan setelah praktik dilakukan. “PPL satu pelaporan biasa namun di PPL dua dalam bentuk karya tulis yang diunggah ke jurnal nasional,” ungkap Pance.
Sehingga saat PPL itu mahasiswa PPG diminta untuk melakukan pengajaran dengan baik. Membantu mengajar pelajaran akademik dan non akademik.
“Serta melakukan pengamatan di lapangan permasalahan apa yang dialami serta memberikan solusi atas permasalahan tersebut,” kata Pance.
Mahasiswa PPG Prajabatan Unusa gelombang satu ada 73 mahasiswa dan gelombang dua sebanyak 57 mahasiswa. Sementara mahasiswa PPG dalam jabatan ada 120 orang di gelombang satu. (***)