English
Surabaya – Puluhan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang terhimpun dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Unusa melakukan kegiatan bagi-bagi takjil gratis di depan Rumah Sakit Islam Surabaya (RSI) Ahmad Yani (tepatnya Jl. Ahmad Yani Surabaya).
Kegiatan bagi-bagi takjil itu, dilakukan oleh Mahasiswa Unusa yang saat ini sedang melakukan misi sosial di bulan ramadan, dan berjalan lancar karena dibantu petugas Dinas Perhubungan yang sedang bertugas di depan RSI A Yani Surabaya.
Sebanyak 118 paket takjil, dibagikan secara gratis kepada pengendara motor dan tukang becak yang melintas. Setelah pembagian takjil usai, kegiatan dilanjutkan dengan acara keakraban, istighosah, dan buka puasa bersama seluruh anggota UKM Jurnalistik.
Ketua UKM Jurnalistik Unusa, M Yusri Ainur Ridho mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah pembagian takjil untuk masyarakat yang melintasi jalan raya A Yani Surabaya, sekaligus untuk menyambung silaturahmi sesama anggota yang tidak sempat merasakan ramadan bersama keluarga di kampung halaman, karena mahasiswa Unusa banyak yang berasal dari luar kota.
“Jadi sasaran utama selain pembagian takjil adalah mempererat tali persaudaraan sesama mahasiswa perantauan yang ada di Unusa,” ungkapnya, Sabtu (01/4/23).
Lanjut Yusri sapaan akrabnya, pembagian takjil ini sebagai bentuk rasa sosial mahasiswa Unusa yang tergabung dalam UKM Jurnalistik, sekaligus mahasiswa perantauan terhadap masyarakat sekitar yang tidak sempat meluangkan waktu untuk berbuka di rumahnya atau di warung makan.
“Mereka Ingin berbagi kepada orang yang berpuasa di bulan suci ramadan. Semoga ini semua menjadi ladang pahala untuk teman-teman yang sudah berpartisipasi dalam acara bagi-bagi takjil dan buka Bersama bagi anggota UKM, dan semoga kita semua dapat mengamalkan perilaku berbagi terhadap orang-orang yang membutuhkan. Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan salah satu bentuk sosial kami kepada masyarakat. Hal ini dilakukan hanya semata-mata ingin berbagi kepada masyarakat yang melintasi Jalan A. Yani ini,”. tuturnya
Sementara itu, salah satu pengendara motor, Susanto asal Sidoarjo mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pengendara yang sedang menjalankan puasa, untuk sekadar membatalkan puasa melalui takjil gratis ini. “Kegiatan ini sangat bagus, bisa membantu pengendara motor yang sedang puasa. Sekaligus ini sebagai latihan bagi mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat secara nyata,” ungkapnya. (Ukm Jurnalistik/Humas)
