Surabaya – Membawa semangat dan motivasi baru untuk menuju akreditasi Unggul, Program Studi (Prodi) di lingkungan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Rektor Unusa menggelar serah terima jabatan Ketua Prodi (Kaprodi) dan Sekretaris Prodi (Sekprodi) baru di lingkungan FK. Prodi tersebut, yakni S1 Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter. Para Kaprodi dan Sekprodi yang baru untuk 4 tahun ke depan (2023 – 2026). Serah terima dihadiri oleh seluruh jajaran Dekanat Fakultas Kedokteran dan jajaran rektorat.
Nur Azizah A.S, dr., Sp.KJ (Kaprodi S1 Pendidikan Dokter), Marinda Dwi Puspitarini, dr., M.Si (Sekretaris Prodi S1 Pendidikan Dokter), Mustika Chasanatusy Syarifah, dr., Sp.F (Kaprodi Profesi Dokter), Meidyta Sinantryana Widyaswari, dr., Sp.DV, FINDVSV (Sekretaris Prodi Profesi Dokter).
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada pejabat yang menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Kaprodi dan Sekretaris Prodi. Ini amanah yang harus mampu dipertanggungjawabkan dengan baik. Apalagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang sangat pesat. Agen perubahan seharusnya dimulai dari perguruan tinggi namun banyak kampus yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Kampus yang tidak mampu harus siap dilindas oleh perkembangan zaman.
“Salah satu bentuk implementasi dari agen perubahan tersebut adalah meningkatkan SDM dan karier dosen. Sekali lagi selamat untuk para pejabat yang ditetapkan sebagai pimpinan baru. Semoga banyak kontribusi yang diberikan untuk pembangunan. Insya Allah setiap usaha dan langkah Bapak dan Ibu diridhoi Allah SWT. Amin,” ujarnya di ruang rapat Rektor lantai 8 Tower Unusa Kampus B Jemursari, Senin (20/03) sore.
Jazidie berharap melalui kegiatan sederhana dapat mewujudkan rasa kebersamaan keluarga besar kampus tercinta. Semua mempunyai tugas dan tanggung jawab. Kontribusi yang diberikan dalam sinergitas pimpinan dan bawahan tentu berdampak bagi peningkatan mutu kampus.
“Kegiatan ini jangan hanya dimaknai sebagai seremoni semata. Ada tanggung jawab yang diemban. Ada tantangan ke depan yang semakin berat. Namun dengan kerja keras dan usaha semua tantangan tersebut dapat dilalui. Ini sudah kita buktikan. FK Unusa pasti bisa. Harapannya mari kita sama-sama mendukung setiap kebijakan dalam rangka mewujudkan visi Unusa, khususnya Fakultas Kedokteran. Bekerjalah dengan ikhlas. Niatkan pekerjaan ini adalah ibadah,” ungkapnya
Dikesempatan yang sama, Jazidie juga menyampaikan selamat kepada jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran Unusa, karena alumni FK diterima 2 beasiswa sekaligus, yakni beasiswa Erasmus Plus (Erasmus+) yang dulu namanya Beasiswa Erasmus Mundus dan beasiswa S2 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). (Humas Unusa)