Ankes Unusa Gandeng PT DAP Klaten Hilirisasi dan Komersialisasi Riset Dosen

Komersialisasi Riset Dosen

Surabaya – Program Studi (Prodi) D4 Analis Kesehatan (Ankes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggandeng PT. Delta Atsiri Prima, Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan ini untuk hilirisasi dan komersialisasi hasil riset para dosen Unusa, khususnya D4 Ankes Unusa, sekaligus inisiasi MoU dengan mitra DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) ini sebagai tindak lanjut hasil seleksi Pitching, Matching Fund Kedaireka Batch 1, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Ketua Prodi D4 Analis Kesehatan Unusa, Andreas Putro Ragil Santoso, S.ST., M.Si., mengungkapkan, bahwa hal ini menjadi bentuk keseriusan Unusa dalam mendukung secara penuh para peneliti, agar produk inovasinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat melalui komersialisasi produk.

Lanjut Andreas, Perjanjian ini menandai dimulainya upaya bersama kolaborasi kedua belah pihak, dan jenis kerja sama yang dipilih merupakan jenis kerja sama, yang mana informasi antara kedua belah pihak memiliki nilai kekayaan intelektual yang sangat besar.

“Perjanjian ini dilakukan untuk melindungi kekayaan intelektual kedua pihak, sehingga masing-masing pihak leluasa bekerja sama dan lebih dapat mempertukarkan data-data hasil penelitian, riset, maupun produk yang sudah ataupun dalam tahap pengembangan,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/3).

Kerja sama ini menargetkan setidaknya dua fokus utama, yaitu hilirisasi dan huluisasi riset. Yang pertama, perjanjian ini mengupayakan percepatan hilirisasi bagi hasil-hasil penelitian Unusa, seperti inovasi produk dan paten, agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri dan dunia usaha. 

“Dari kerja sama ini, dapat diperoleh revenue atau pendapatan bukan hanya bagi perusahaan mitra, namun juga bagi Unusa selaku pemilik kekayaan intelektual, serta bagi inventor atau penemu seperti dosen-dosen dalam bentuk royalti,” tambahnya.

Selanjutnya, melalui kerja sama ini, diupayakan juga kegiatan hilirisasi, yaitu merancang sejak awal hasil-hasil riset yang sejalan dengan strategi bisnis PT. Delta Atsiri Prima. Topik-topik riset yang akan dilakukan ke depannya, akan ditentukan sesuai kebutuhan bisnis Kimia Farma. 

“Roadmap penelitian ditentukan bersama antara PT. Delta Atsiri Prima dan Unusa, dirintis bersama, dan hasilnya akan langsung dipakai pihak mitra yaitu PT. Delta Atsiri Prima. Strategi ini diharapkan hasilnya dapat dirasakan pada tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. 

General Manager PT. Delta Atsiri Prima, Indri Arianti mengungkapkan, bahwa dirinya sangat membuka diri, dan berterima kasih telah diberi kepercayaan Unusa untuk dapat bekerja sama dengan institusi Pendidikan.  Ini merupakan kerja sama pertama kali dengan universitas yang memiliki basis ikatan batin dengan para ulama dan suhadak besar di Indonesia.

“Saya berharap bahwa kerjasama ini bukan hanya sebagai momen ketika mendapat hibah saja, tapi kalau bisa continue kerja sama di bidang lainya, yang tentunya adalah produk-produk hasil riset dan temuan di bidang kesehatan, yang bisa dipasarkan dan dapat bermanfaat bagi kemasyalahatan umat,” ungkapnya. (Humas Unusa)