Kemajuan Yang Pesat, LPTNU DIY Kunjungi Unusa

Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima kunjungan dari Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Surabaya (LPTNU) Daerah Istimewah Yogjakarta (DIY). Dimana LPTNU DIY ingin meniru kemajuan yang dilakukan Unusa cukup pesat membuat perguruan tinggi NU yangbada di Yogjakarta ingin meniru.

Dimana sebanyak 7 perguruan tinggi NU yang tergabung dalam LPTNU DIY salah satunya Universitas Nahdlatul Ulama Yogjakarta (Unuyo).

Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menyambut baik kunjungan yang dilakukan LPTNU DIY ke Unusa. Kahadirannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unusa sekaligus menjadi pengingat untuk menjadi yang terbaik.

“Saya merasa terharu dengan kehadiran LPTNU DIY, sehingga Unusa harus bisa menjaga mutu yang sudah baik ini untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.

Jazidie menjelaskan kunjungan LPTNU DIY ini menjadi salah satubtujuan Unusa yang ingin bersama sama dengan LPTNU untuk memajukan dunia pendidikan yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU). “Kami ingin bersama sama untuk maju dan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ucap pria yang menjabat sebagai ketua LPTNU Jawa Timur.

Jazidie membuka peluang universitas atau perguruan tinggi yang ada di Yogjakarta untuk belajar ke Unusa. “Kami membuka dengan tangan terbuka untuk mempelajari apa yang dimiliki Unusa, bahkan kami juga akan belajar apa yang belum ada di Unusa dari Perguruan tinggi yang ada di Yogjakarta,” ungkapnya.

Sedangkan, Ketua LPTNU DIY, Dr. Drs. Senawi SNHB. MP menjelaskan kunjungan ini dilakukan lantaran sebagai upaya membangun perguruan tinggi yang ada di Yogjakarta lebih baik. “Melihat perkembangan yang pesat kami ingin mencontoh Unusa yang menjadi perguruan tinggi cukup baik,” terangnya.

Kemajuan yang pesat mulai dari mutu internal seperti SDM, tata kelola organisasi serta kemajuan teknologi menjadi salah satu yang ingin contoh. “Apalagi kami di DIY sudah memiliki Unuyo yang usianya juga baru, jadi kami sama sama ingin membangun perguruan yang baik,” ujar Senawi.

Memiliki teknologi yang baik seperti pembelajaran melalui E Sorogan, Senawi kagum dengan langkah yang dilakukan Unusa. “Ini menjadi semangat kami untuk mencontoh Unusa yang cukup pesat peningkatannya,” ungkapnya. (humas)