Peran Ahli Hygiene Industry dalam Upaya Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Moch Sahri,S.KM, M.KKK – Dosen Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

ORGANISASI bertanggung jawab atas keseluruhan kesehatan dan keselamatan pekerja bagi karyawanya.  Menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan memerlukan pengetahuan tentang hygiene industry.

Hygiene Industry adalah ilmu yang didedikasikan untuk antisipasi, pengenalan, evaluasi dan pengendalian bahaya di lingkungan di tempat kerja yang dapat mengakibatkan cedera, penyakit, gangguan, atau mempengaruhi kesejahteraan karyawan  dan anggota masyarakat.

Menyiapkan dan menerapkan program hygiene industry yang efektif adalah salah satu Langkah yang kuat untuk mengelola kesehatan pekerja. Program hygiene industry mencakup peran dan tanggung jawab, penilaian risiko kualitatif dan kuantitatif yang tergantung pada tempat kerja.

Peran ahli hygiene indsutri adalah untuk “mengantisipasi masalah kesehatan dan keselamatan dan merancang solusi untuk mencegahnya. Ahli ahli hygiene industry mempunyai tanggung jawab untuk memastikan keselamatan kerja, menerapkan ilmu pengetahuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah keselamatan dan kesehatan kerja.

Ahli hygiene hygiene industry akan menggunakan metode ilmiah untuk mengevaluasi dan mengendalikan bahaya di tempat kerja, termasuk alat dan informasi penilaian risiko, seperti Lembar Data Keselamatan, yang disusun oleh produsen bahan kimia dan berisi informasi terperinci tentang setiap bahan kimia.

Ahli hygiene industry juga dapat melakukan analisis lokasi kerja untuk mengevaluasi semua pekerjaan, operasi, mesin, dan aktivitas kerja di lokasi tersebut, selain pemecahan masalah pada aktivitas atau area kerja tertentu.

Setelah bahaya teridentifikasi dentifikasi, ahli hygiene industry akan bekerjasama dengan beberpa pihak terkait diinetrnal perusahaan untuk mengendalikan atau menghilangkan bahaya seperti mengganti bahan kimia dengan yang kurang berbahaya, mengurangi paparan terhadap bahaya, penggunaan alat pelindung diri seperti sarung tangan atau kacamata, atau meningkatkan ventilasi.

Mengoptimalkan program hygiene industry melalui pemantauan dan analisis bahaya dan solusi teknik untuk meminimalkan bahaya tersebut akan membantu mengendalikan potensi risiko kesehatan yang berdampak pada pekerja dan organisasi.

Bahaya ini dapat menyebabkan berbagai hal negatif seperti  penyakit akibat kerja, cedera, waktu yang hilang (absenteisme) dan penurunan produktivitas di organisasi. Memahami prinsip-prinsip hygiene industry akan membantu mengendalikan faktor-faktor ini secara lebih efektif dan dengan demikian tempat kerja akan menjadi lebih sehat dan lebih produktif. *