Surabaya – Lima dosen Unusa melakukan pelatihan senam peregangan otot untuk mengurangi keluhan nyeri punggung pada pekerja. Dimana banyak pekerja yang menghabiskan waktunya dengan duduk berjam-jam, kondisi ini yang membuat pekerja sering mengalami nyeri punggung yang dialami pekerja Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya.
Lima dosen yang melakukan pengabdian masyarakat ini antara lain Friska Ayu, S.KM.,M.KKK, Moch.Sahri ,S.KM.,M.KKK, Muslikha Nourma Rhomadhoni,S.KM.,M.Kes, Octavianus Hutapea,S.T.,M.KKK dan dr. Aisyah.
Friska menjelaskan sebagian besar pekerja mengeluhkan sakit atau nyeri pada beberapa bagian tubuh seperti pinggang, punggung, pundak dan kaki setelah bekerja. Dari hasil pengamatan kursi pekerja dinilai tidak ergonomic merupakan salah satu penyebab para pekerja merasakan keluhan tersebut.
“Sehingga dilakukanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Tema teknik Peregangan Otot untuk mengurangi keluhan nyeri punggung pada pekerja dengan senam seperti saat ini,” ungkap Friska.
Pencegahan nyeri punggung ini dilakukan secara gembira, tidak hanya dengan pemberian edukasi terkait penyebab terjadinya nyeri punggung, tata cara pencegahan agar tidak merasakan nyeri punggung saja. Akan tetapi mengajak para pekerja Bersama-sama untuk mengikuti gerakan senam sehat dengan nama senam peregangan otot.
“Ini kami lakukan untuk mengurangi keluhan nyeri punggung pada pekerja di KUB Mampu jaya, selain itu dibagikan juga bantal penganjal punggung bagi pekerja, agar bisa mengurangi keluhan nyeri punggung yang disebabkan oleh kondisi kursi yang tidak ergonomi,” terangnya.
Selain itu kegiatan ini tidak hanya sampai di edukasi saja, tetapi perlu upaya monitoring dari pihak puskesmas setempat. “Mengingat KUB Mampu Jaya merupakan salah satu sektor usaha yang menjadi Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK),” ucap Friska. (humas)