Berpartisipasi Aktif dalam Rembuk Stunting

Jombang – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Rembuk Stunting yang diadakan Pemkab. Jombang di Hotel Yusro, Jombang, Selasa, 21 September 2021. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka percepatan pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi di Kab. Jombang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng dan tim dari LPPM yang tahun ini diberi kepercayaan oleh UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya menangani gizi ibu hamil, anak dan remaja terkait dengan penurunan angka stunting di Jatim.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Jombang, karena menggelar kegiatan Rembuk Stunting sebagai salah satu program kerja prioritas. “Unusa punya komitmen yang sama untuk membantu Pemerintah karena itu Unusa ditunjuk oleh oleh UNICEF dan Pemerintah Provinsi dalam upaya penurunan angka stunting di Jatim. Kami berharap percepatan, pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi di Kab. Jombang dapat berjalan secara baik dan berhasil,” katanya.
Dikatakan Rektro, Pemerintah Kabupaten Jombang telah melaksanakan pembangunan yang mulia, dalam hal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). “Pembangunan SDM harus bisa menangani dua hal; pendidikan dan kesehatan. Hingga tahun 2035 bangsa Indonesia memiliki bonus demografi dengan angkatan kerja yang melimpah, karena itu upaya yang harus dilakukan dalam pembangunan SDM diarahkan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Jika dua hal ini tidak bisa dilakukan dengan baik, maka jumlah angkatan kerja yang tinggi justru akan menjadikan bencana demografi,” katanya.
Oleh karena itu, lanjur Jazidie menambahkan,melalui penyelenggaraan Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menjadi awal untuk mempersiapkan SDM yang baik sejak dini. “Kegiatan ini merupakan awal dari program percepatan, pencegahan dan penanganan stunting dan perlu adanya eksekusi. Dalam hal eksekusi dibutuhkan koordinasi dan adanya monitoring serta evaluasi,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unusa turut serta dalam penandatanganan komitmen pentahelix penanganan stunting di Kab. Jombang bersama Wakil Bupati Jombang, Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Surabaya, perwakilan dari dunia usaha, masyarakat dan media. (***)