Edukasi PHBS dan Covid-19 di Pondok Pesantren As’adiyah Pasuruan

Surabaya – Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan Kelompok 20 dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan edukasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada santri Pondok Pesantren As’adiyah Kramat, Pasuruan.

Ketua Kelompok KKN 20, Sherina Sukisno menjelaskan langkah ini dilakukan agar santriwati bisa menjaga kesehatan ditengah pandemi. Ditambah kehidupan di pondok membuat mahasiswa Unusa ingin menjaga kesehatan dari santriwati. “Apalagi santriwati ini merupakan generasi emas dari Bangsa Indonesia jadi kami ingin membuat anak anak ini sehat dengan PHBS,” ucap Sherina, Selasa (23/8).

Pembekalan PHBS ini diberikan agar santriwati bisa lebih menjaga kesehatannya selama menjalani pendidikan di Pondok. “Sebelumnya kami mengkaji dan menemukan lingkungan yang kotor dan kebisaan santri kurang bersih jadi kami berikan materi ini,” ungkapnya.

Mahasiswa semester enam ini memberikan edukasi ini dikemas seperti game yang membuat siswa mudah memahami. “Jadi siswa bisa mengenal lebih baik lewat game,” jelasnya.

Tidak hanya pembekalan PHBS, santriwati mendapatkan edukasi mengenai penyebab serta pencegahan Covid-19. “Ada beberapa edukasi yang kami berikan agar santriwati bisa lebih nyaman saat belajar,” terang wanita dari program studi S1 Keperawatan.

Sementara itu, salah satu santriwati, Mita mengaku dengan materi yang diberikan mahasiswa Unusa membuat dirinya bisa lebih menjaga kesehatan. “Ini dimulai dari saya sendiri jadi saya akan menjaga kesehatan saya,” ucap wanita berusia 15 tahun ini.

Mita menjelaskan minimnya pengetahuan tentang PHBS membuat dirinya dan teman-teman sering mengabaikan. “Jadi saya bisa lebih menjaga kebersihan saya agar bisa sehat,” ungkap wanita asal Pasuruan ini. (sar humas)