Mula Tidak Senang Coding, Berakhir Prestasi Karena Coding

Profil Mahasiswa Berprestasi

Surabaya – Devaldi Akbar Suryadi merupakan mahasiswa berprestasi dari Program Studi (Prodi) S1 Sistem Informasi (SI) Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEB-TD) Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) ini mulanya tidak bisa belajar coding pemrograman.

Sejak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dirinya sudah mengambil Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kala itu dia merasa pusing dengan pembelajaran coding pemrograman, bahkan dirinya cenderung sulit untuk mengerjakannya.

“Ketika waktu magang, saya dimarahi dengan perkataan kenapa tidak bisa, harusnya saya bisa, namun dari kata-kata itu membuat saya semakin terpacu untuk menghafal coding pemrograman android,” jelas Devaldi, Rabu (3/3).

Dengan motivasi itu, Devaldi mengaku perlahan mulai senang dengan coding pemrograman android. “Ditambah kuliahnya dibimbing sama Almarhum pak Istas Pratomo yang saat itu menjadi Dekan Fakultas Teknik. Hal itu membuat saya semakin senang dengan coding,” ucapnya.

Berkat dukungan para dosen, membuat Devaldi memperoleh berbagai kejuaraan pemrograman. “Jadi awalnya, saya kesulitan dengan coding, akhirnya saya senang dengan coding,” ucapnya.

Devaldi beruntung dimarahi oleh pimpinan magang yang ternyata menjadi motivasi tersendiri. “Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita tekun untuk mempelajari hal baru membuat kita bisa menguasainya,” ungkapnya.

Devaldi memiliki tujuan kedepannya ingin memperoleh sertifikat internasional untuk mengetahui kemampuan dirinya. “Karena memperoleh ini akan lebih sulit, jadi saya ingin mendapatkan sertifikat internasional,” ucapnya. (sar humas)