Pentingnya Zat Gizi Untuk Penunjang Sistem Kekebalan Tubuh

Surabaya – Dosen Program Studi (Prodi) S1 Gizi Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Fildzah Karunia Putri, MSc, Dietisien menilai peran zat gizi dalam menunjang sistem kekebalan tubuh di masa new normal.

Fildzah menjelaskan berdasarkan tim peneliti dari European Food Information Council (EUFIC) menyatakan bahwa belum ada penelitian yang menyimpulkan bahwa makanan yang dikonsumsi dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau mencegah penularan virus Covid-19.

“Dengan mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang dan sehat tetap penting untuk kesehatan sehingga dapat menjaga fungsi kekebalan tubuh yang normal,” ucap Fildzah, Jumat (25/12).

Fildzah menambahkan ada beberapa zat gizi seperti, tembaga, folat, besi, selenium, seng dan vitamin A, B6, B12, C dan D yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. “Sesuai dengan anjuran pemerintah konsumsi makanan seimbang dan sehat kaya buah dan sayuran dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh,” ucapnya.

Penerapan prinsip gizi seimbang yang menjadi anjuran pemerintah Indonesia untuk masyarakat, hendaknya juga memperhatikan lima hal yang dapat menunjang kualitas makanan yang dikonsumsi untuk menjaga fungsi normal sistem kekebalan tubuh. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah meningkatkan konsumsi buah dan sayur minimal lima porsi perhari.

Hal ini mudah dilakukan dengan selalu mengkonsumsi buah dan sayur pada jam makan dan selingan. Buah dan sayur yang dikonsumsi pun bebas jenisnya selama tidak ada pantangan makanan karena kondisi kesehatan. Hal kedua adalah mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak, gula dan garam.

Ketiga jenis makanan ini jika dikonsumsi secara berlebihan akan membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebih dengan sedikit zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ketiga adalah mengontrol ukuran porsi makan menggunakan prinsip ukuran tangan. Untuk mengetahui ukuran porsi bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bisa menggunakan ukuran genggaman tangan (untuk kacang-kacangan, biji-bijian dan nasi) atau telapak tangan (untuk daging ayam, ikan dan telur) serta ukuran ujung ibu jari (untuk minyak, mentega).

Untuk hal keempat yang perlu diperhatikan adalah konsumsi makanan sumber protein hewani dan nabati secara seimbang untuk mendapatkan asupan protein yang sesuai dengan kebutuhan tubuh serta asupan serat dari protein nabati. Terakhir, minum air yang cukup agar tubuh kita mendapat asupan cairan sesuai kebutuhan.

Kebutuhan cairan yang terpenuhi dapat menunjang fungsi tubuh normal dan penyerapan zat gizi yang dikonsumsi secara optimal. Bila kelima hal tersebut dilakukan bersamaan dengan penerapan prinsip gizi seimbang, diharapkan dapat menjaga fungsi normal dari sistem kekebalan tubuh.

Selain mengkonsumsi makan seimbang dan sehat, aktif secara fisik dengan berolahraga minimal 30 menit perhari, mengurangi stres, dan cukup tidur minimal 5 sampai 6 jam perhari juga akan membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh yang normal. Mari terapkan prinsip gizi seimbang dengan gaya hidup sehat dan seimbang untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang kuat. (sar humas)