Surabaya – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membantu masyarakat Desa Gempol Balas Klumprik RT 02 RW 03 Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya membuat apotik hidup.
Ketua Kelompok 17 KKN Unusa, Amirotun Nabilah menjelaskan tanaman apotik hidup yang ditanam adalah jenis rempah-rempah yang dapat digunakan oleh ibu-ibu dalam memasak seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh, laos, dan kencur. Banyak khasiat yang terkandung didalam rempah-rempah tersebut salah satunya sebagai bahan untuk memasak serta dapat digunakan untuk membuat minuman fungsional seperti jamu.
“Jamu ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh (kekebalan) karena terdapat kandungan antioksidan didalamnya. Dengan Imunitas tubuh yang kuat berperan penting untuk melawan infeksi virus khuusnya virus covid-19,” jelas Amirotun, Selasa (15/9).
Penanaman rempah-rempah ini dapat menjadi media pembelajaran bagi warga sekitar dalam menanam tanaman apotik hidup sendiri, hasil panen tanaman apotik hidup nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar. “Jadi kami meberikan edukasi ke masyarakat tentang manfaat rempah-rempah ini ke masyarakat,” ucap Amirotun.
Amirotun menjelaskan jika masih kurang patuhnya terhadap protokol kesehatan menjadi masalah di Desa Gempol Balas Klumprik. Hal ini bias terleihat dimana masih ada anak yang tidak memakai masker saat bermain maupun melakukan aktivitas lain diluar rumah.
“Sehingga mahasiswa KKN Unusa juga memberikan edukasi cuci tangan dan memakai masker yang benar kepada anak-anak agar lebih sadar untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru,” jelasnya. (sar humas)