Tim Pengabdian Masyarakat Semprot Desinfektan dan Bagikan Hand Sanitizer Di Masjid Al Ikhlas

Surabaya – Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) melakukan penyemprotan disinfektan serta memberikan hand sanitizer di Masjid Al Ikhlas Bukit Bambe Driyorejo, Gresik.

Salah satu tim pengabdian masyarakat Prodi S1 Keprawatan, FKK Unusa, Arif Helmi Setiawan, S.Kep., Ns., M.Kep menjelaskan jika langkah ini sebagai salah satu upaya tim pengabdian masyarakat Prodi S1 Keperawatan Unusa mempersiapkan menuju new normal. Langkah penyemprotan desinfektan serta pemberian hand sanitizer ini sebagai salah satu upaya tim pengabdian masyarakat dalam mempersiapkan masjid Al Ikhlas menghadapi era new normal.

“Selain penyemprotan desinfektan untuk mencegah adanya penularan virus corona, masjid Al Ikhlas sudah menerapkan protokol kesehatan kepada para jamaahnya seperti kewajiban bagi jamaah untuk mengenakan masker, pengecekan suhu dengan termogun, mengatur jarak shaf, dan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun bahkan disiapkan juga handsanitizer,” ucap Arif, Jumat (17/7).

Arif menjelaskan pemilihan masjid untuk melakukan pengabdian masyarakat lantaran beberapa pemberitaan menyebutkan jika ada penularan covid-19 pada klaster tempat ibadah. “Jadi kondisi ini membuat kami untuk melakukan pengabdian masyarakat di masjid Al Ikhlas Bukit Bambe” ujarnya.

Dengan protokol kesehatan yang diterapkan di masjid Al Ikhlas termasuk kegiatan penyemprotan desinfektan dan ketersediaan hand sanitizer, Arif berharap Masjid dapat mengantisipasi penyebaran dan memutus rantai penularan virus corona. “Selain itu juga agar masyarakat sekitar Bukit Bambe Driyorejo Gresik dapat menjalankan ibadah salat di masjid dengan aman dan tenang pada era new normal,” jelasnya.

Selain membagikan hand sanitizer dan penyemprotan desinfektan, tim pengabdian masyarakat juga membagikan leaflet tentang informasi seputar covid-19, isolasi dirumah, dan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. “Dengan begitu masyarakat bisa menjalankan aktifitas ibadahnya dengan aman dan nyaman,” ungkap Arif. (sar humas)