Surabaya – Asosiasi Relawan Jurnal LPTNU (Arjunu) bersama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) menggelar seminar online tentang kupas tuntas akreditasi jurnal.
Ketua Arjunu, Fifi Khoirul Fitriyah, S.Pd., M.Pd menjelaskan acara ini untuk memberikan pengertian dan cara agar jurnal dapat terakreditasi. Pemateri Ketua Divisi Akreditasi Arjunu, Siti Mutrofin, S.Kom, M.Kom membuat seminar online semakin menarik.
“Banyak pelajaran dan tips yang menarik dari pemateri yang dapat diterapkan untuk peserta seminar online dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia,” ucap Fifi, Sabtu (11/7).
Fifi menjelaskan Unusa sendiri sudah ada tujuh jurnal yang terakreditasi Sinta dari 12 jurnal yang ada. “Yang yerbaru jurnal CDJ yaitu Jurnal Pengabdian Masyarakat dari Mohammad Ghofirin, M.Pd,” ungkap wanita yang merupakan Dosen Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Unusa.
Sementara itu, Ketua Divisi Akreditasi Arjunu, Siti Mutrofin, S.Kom, M.Kom memberikan tips agar jurnal tersebut berkualitas yang pertama dilakukan bergabung dengan komunitas pengelola jurnal, agar update akan informasi. Setelah itu, ikut acara yang bisa menambah pengetahuan terkait pengelolaan jurnal.
“Setelah mendapatkan ilmu tersebut langsung amalkan, lalu harus ada target untuk pengelolaan yang lebih baik,” beber wanita yang merupakan dosen Prodi Sistem Informasi Unipdu.
Setelah itu, harus loyal dari sisi waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengelola jurnal yang sedang dikerjakan. Jangan ditunda untuk melakukan hal baik. “Saat mengawali akan sulit namun jika dilakukan akan menjadi kebiasaan dan mudah,” kata Mutrofin.
Memulai melamar reviewer yang ahli di bidangnya dari luar negeri. Selain iu, jangan takut sebelum dilakukan. “Terkadang fakta tidak sesulit yang kita pikirkan,” ucap Mutrofin. (sar humas)