Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar ujian masuk jalur beasiswa untuk calon mahasiswa baru. Ujian ini dilakukan dengan metode Online atau Dalam Jaringan (Daring).
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unusa, Drajad Uji Cahyono, S.Kom menjelaskan, metode ini diterapkan selama pandemi virus corona. Metode ini dapat memudahkan calon mahasiswa baru yang masuk kategori penerima beasiswa agar tidak mengeluarkan uang lebih untuk datang ke Surabaya. “Jadi mulai tes tulis hingga wawancara kami terapkan metode daring yang dilaksanakan oleh tim PMB Unusa,” beber Drajad Uji Cahyono, S.Kom, Minggu (12/4).
Drajat menjelaskan, dalam beasiswa ini Unusa mencari sebanyak 32 calon mahasiswa. “Tes ini kami lakukan selama 1 hari untuk menjaring 32 calon mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa,” ucapnya.
Dalam tes ini ada 81 peserta calon mahasiswa yang ikut seleksi beasiswa untuk semua program studi (Prodi) kecuali prodi kedokteran Unusa. Pesertanya dari berbagai daerah, Flores, Bali dan khusus wilayah di Pulau Jawa. “Yang mendominasi memang wilayah di pulau Jawa, jadi nantinya kami akan survey saja ke tempat siswa yang lolos dalam tes wawancara serta tes tulis ini,” ujarnya.
Drajad menambahkan, selama berlangsungnya tes kali ini, masalah jaringan menjadi salah satu kendala utama dalam proses wawancara dengan calon penerima beasiswa. “Terlebih wilayah calon mahasiswa yang memiliki kondisi sinyal bervariasi, hal ini membuat kesulitan tersendiri bagi kami,” ungkapnya.
Meskipun begitu pelaksanaan tes kali ini sudah berjalan cukup baik. “Yang pasti semua proses sudah terlaksana dengan baik dan 81 calon mahasiswa penerima beasiswa sudah menjalani tes wawancara dan tes tulis,” ucap Drajad. (sar/rud humas)