Gubernur Launching Clicks.id, Ajak Mahasiswa Unusa Cerdas Bedakan Berita Hoax dan Fakta

SURABAYA – Maraknya isu penculikan anak di Jawa Timur tersebar di berbagai media sosial.

Namun, perlu antisipasi secara khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap penyebaran berita hoaks tersebut.

Hal itu mendorong Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) mengelar Seminar Digital sekaligus  launching Clicks.id sebuah website yang dimiliki Media Grup (Medcom.id).

Seminar menghadirkan Gubernur Jawa Timur, Dave Jephcott, dan Merry Riana, berlangsung di Auditorium Kampus B Unusa Jemursari Surabaya, Kamis (27/2/2020).

Wakil Rektor 1, Prof. Kacung Marijan Ph. D. mengatakan, digital bukan hanya untuk masa kini tapi juga masa depan.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal mula peredaran informasi dan pembelajaran yang sesuai fakta bagi kita semua,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, media bukan hanya menginformasikan berita yang cepat tapi juga mampu mempertimbangkan bagaimana membuat sebuah informasi mempunyai akurasi.

“Sekarang media lebih mengutamakan kecepatan dari pada akurasi, investigasi kan harusnya dikonfirmasi terlebih dahulu, nah ini kadang media tidak sempat dalam mengkonfirmasi,” kata Khofifah.

Unusa memberikan cara unik dalam menampilkan berbagai penampilan menghibur juga mengedukasi penonton untuk bijak menerima informasi, seperti penampilan kabaret beserta tarian daerah kabaret menceritakan tentang hal-hal yang pernah viral di media sosial mulai dari tarian Gangnam Style hingga tarian Tiktok yang saat ini digemari oleh kaum milenial.

Mereka memperagakan Drama Kerajaan Sejagat dengan mengikuti musik dan menirukan dubbing suara sehingga terlihat apik dan menarik.

Tak sedikit penonton yang tertawa terbahak-bahak saat menikmati pertunjukan yang di pertontonkan oleh para mahasiswa Unusa tersebut.

Sedang Dave Jephcott sebagai seorang YouTubers dengan subscribers hampir 3 juta menunjukan keahliannya dalam berbahasa jawa di hadapan ratusan penonton yang hadir saat segment Viral Sejagat.

Pria asal Australia tersebut membagikan cerita awal dimana ia mulai meniti karir di youtube dengan mencover sebuah lagu lawas dari Josua Suherman ‘Diobok-obok’ dengan menggunakan bahasa jawa.

“Saat itu saya sangat senang karena Josua Suherman membuat video reaksi saat melihat video bule (Dave Jephcott) menyanyikan lagunya,” kata Dave.

“Ia juga mengatakan kepada saya terimakasih karena sudah menyanyikan lagu saya, saat itu saya sangat gimbara, dan disitulah saya mulai dikenal publik,” imbuhnya.

Dengan keahlian dan ciri khas tersebut, Dave mampu mengajarkan penonton untuk dapat menggunakan media seperti YouTube kedalam hal yang positif. (rif/rud humas)