Siapkan Tenaga Unggul dan Islami, BEM FKes Unusa Gelar Seminar Kesehatan

 Surabaya – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan (Fkes) Universitas Nahdlatul Surabaya (UNUSA) menggelar seminar kesehatan bertema  ‘Peran Tenaga Kerja yang Unggul dan Islami’.  Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa FKes digelar di Auditorium Tower Unusa, lantai 9, Kampus B, Jemursari, Surabaya, pada Sabtu (29/6).

Ketua BEM FKes Unusa, Rizal Efendi mengungkapkan kegiatan ini sebagai program kerja BEM FKes, yang untuk  pertama kalinya menggelar seminar kesehatan. Sesuai dengan temanya, seminar ini untuk memberi wawasan kepada mahasiswa bagaimana konsep sehat yang islami serta tantangan yang akan dihadapi tenaga kesehatan di era revolusi industri 4.0.

“Mahasiswa ingin mengetahui banyak tentang dampak di era teknologi revolusi industri. Dengan pengetahuan dan pemahaman dari materi seminar, harapannya ketika lulus kuliah kami bisa menjawab tantangan dan peran tenaga kerja kesehatan di era revolusi industri 4.0,” katanya.

Seminar ini menghadirkan dua pembicara yaitu Lektor dari Universitas Brawijaya Dr Dra Sri Widyarti M Si dan dokter sekaligus influencer dr Ricky Indra Alfaray dari Unair.

Dr Sri Widyarti, pakar biologi Unbraw mengungkapkan pentingnya budaya yang harus tetap diterapkan dalam kehidupan serba teknologi sekarang ini. “Jangan pernah meninggalkan budaya. Setinggi apapun teknologi, sepesat apapun era berkembang, jangan sampai mencabut akar budaya karena menyebabkan disaster (bencana). Senantiasa budayakan kehidupan dengan nilai-nilai yang islami,” katanya.

Sementara itu Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Unusa, Firdaus, SKep Ns MKes mengapresiasi seminar yang digelar BEM FKes. Seminar ini diadakan sebagai bekal untuk mencetak tenaga kesehatan menghadapi era revolusi industri 4.0 yang tetap unggul dengan meningkatkan nilai keislaman. Ini  sesuai dengan salah satu visi Fakutas Kesehatan  Unusa yang unggul dan islami, sekaligus mampu mencetak generasi yang rahmatan lil alamin.

“Peminat tenaga kesehatan sekarang semakin membludak. Ini ditandai banyak perguruan tinggi yang buka prodi jurusan kesehatan. Karenanya BEM FKes sebagai bentuk kerjanya membuat tema seminar tentang  peran tenaga kesehatan yang unggul dan profesional. Hal ini perlu mengingat kondisi sekarang ada kecenderungan  semakin lunturnya nilai keislaman, yang menganggapnya pekerjaan tenaga kesehatan hanya sebagai bisnis untuk menyejahterakan individu semata,” kata Firdaus. (UKM/hap/Humas Unusa)