Ramadan Fair IKM Unusa Gali Bakat Seni Keislaman Mahasiswa

 Surabaya –  Himpunan Mahasiswa (Hima) prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar Ramadan Fair. Program kerja Hima IKM tahun ini menggelar lomba nasyid, tartil, tilawah, Musabaqah Syahril Alquran (MSQ), dan kaligrafi di kafe Fastron, lantai 3 Tower Unusa Kampus B, Jumat (17/5).

Menurut Dwi Handayani SKM MEpid, Pembina Hima IKM, kegiatan Ramadan Fair yang merupakan agenda tahunan ini, dilaksanakan sebagai ajang mencari bakat bidang keislaman di kalangan mahasiswa. Persiapan lomba sudah dilaksanakan sejak sebulan lalu.

“Sejak masuk Unusa, mahasiswa diminta mengisi data terkait bakat masing-masing baik bidang seni maupun ilmiah. Ramadan Fair ini salah satu wadah untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengeksplor dan mengasah bakat mereka,” kata Dewi.

Dengan demikian, kampus memiliki mahasiswa berbakat di bidang masing-masing. “Sehingga saat ada kegiatan kampus, kita bisa menampilkan potensi dari  mahasiswa sendiri,” imbuhnya.

Ramadan Fair IKM tahun ini diikuti 5 kelas dari mahasiswa angkatan 2016, 2017, dan 2018. Tiap kelas mengirimkan perwakilan untuk masing-masing jenis lomba.

“Kegiatannya cukup padat, mulai persiapan lomba tiap peserta sampai menjelang pelaksanaan lomba. Masing-masing jenis lomba ada seleksi yang harus diikuti semua peserta,” kata Erni Yunintyas, ketua pelaksana.

Tema yang diusung adalah ‘Meningkatkan amaliah dan mengembangkan karakter Islami untuk Ramadan Fitri. Kegiatan yang digelar di Kafe Fastron sejak Jumat siang, ditutup dengan buka bersama dan santunan anak yatim piatu, serta kajian rohani dari ustad Aswaja NU Center. (hap/Humas Unusa)