Kesengsem Serbuk Unusa, SMAN 5 Surabaya Jajaki Kerjasama

Surabaya – Serbuk (sharing e-book), aplikasi perpustakaan digital Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) makin dilirik banyak SMA. Setelah tiga SMA di Gresik yang mengadopsi serbuk, kini giliran SMAN 5 Surabaya yang juga tertarik.

Hal ini dinyatakan para guru SMA favorit di Surabaya tersebut saat berkunjung ke Unusa Kampus B, Jemursari, Rabu (8/5/2019). Rombongan yang dipimpin langsung Kepala Sekolah SMAN 5 Surabaya Sri Widiati SPd MM diterima Ketua bidang 5 LPPM Unusa Dr Rer Nat Nasori MSi, didampingi Direktur Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama Unusa Wiwik Afridah, SKM MKes.

“SMAN 5 memiliki banyak karya tulis para siswa. Sayangnya karya tulis tersebut belum bisa dipublikasikan, minimal publikasi intern mereka. Karena, mereka belum memiliki software yang memadai. Makanya setelah mengetahui informasi adanya sharing e- book yang dikembangkan Unusa, mereka sangat tertarik,” kata Nasori.

Nasori mengatakan keinginan SMAN 5 Surabaya untuk mengadopsi serbuk akan ditindaklanjuti dalam sebuah kerjasama bulan ini. “Saat ini sedang kami persiapkan untuk sebuah workshop serbuk bagi guru dan murid sebanyak 40 orang. Rencananya kerjasama dilakukan sebelum Hari Raya. Karena selain serbuk, mereka juga berminat mengadopsi sistem informasi dan digitalisasi perpustakaan,” kata Nasori.

Wiwik Afridah menambahkan SMAN 5 Surabaya mengembangkan program literasi, termasuk di dalamnya publikasi karya tulis para siswa. Sehingga sangat memerlukan update sistem perpustakaan dan sistem informasi yang didukung keberadaan teknologi yang memadai.

“Mereka ingin agar data tidak hilang. Keberadaan perpustakaan di SMA tersebut sangat strategis karena minat baca siswa sangat tinggi. Sehingga sekolah perlu meningkatkan mutu perpustakaan termasuk pustakawan (pengelola perpustakaan) yang terakreditasi,” kata Wiwik.

Untuk mewujudkan hal itu, lanjutWiwik, Unusa siap membantu dalam pengembangan perpustakaan di SMAN 5 Surabaya “Mereka ingin memiliki sistem software digilib.unusa.ac.id, detail seperti yang ada di perpustakaan Unusa,” katanya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 5 Surabaya, melalui Humasnya Drs. Bambang Eko Purnomo mengatakan SMAN 5 Surabaya memiliki program pengembangan literasi yang menjadi model literasi nasional. Karenanya mereka mengembangkan melalui pendataan buku yang selalu update. Tujuannya agar siswa mudah mengakses dan selalu mendapat informasi terbaru.

“Kami pernah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi ternama. Sayangnya mandeg, bahkan banyak data kami yang hilang. Kami berharap keberadaan serbuk milik Unusa ini bisa menjadi solusi bagi kami,” katanya.

Setelah meninjau dan melihat langsung sarana prasana serta proses belajar di Kampus Unusa, Bambang mengatakan pihaknya tertarik untuk menjajaki kerjasama dengan Unusa lebih luas. (hap/Humas Unusa)