Surabaya – Program Studi (Prodi) Kesehatan Keselamatan Kerja Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( K3 Unusa) mengadakan seminar yang berjudul “Sosialisasi dan Simulasi Safety Riding”, guna meningkatkan kesadaran dalam berkendara, kamis (21/02) di Kafe fastron Gedung Tower lantai 3 Unusa. Acara ini dihadiri dan didukung oleh team Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. Sasaran seminar ini adalah para mahasiswa, mengingat data menunjukkan pada umur 17-35 para pengendara rawan mengalami kecelakan lalu lintas (Lantas) karena berada dalam kondisi emosi tinggi dan labil.
Aiptu Firmansyah selaku narasumber menjelaskan bahwa setidaknya ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh seorang pengendara. “Tiga hal yang harus dimiliki oleh pengendara, pertama skill agar pengendara mampu mengendalikan motor. Karena data menunjukkan bahwa jumlah pengguna jalan di Surabaya lebih dari 5 juta penduduk, sedangkan panjang jalan tidak sebanding dengan jumlah pengendara. Dan team yang menjaga lalu lintas hanya 318 dan semuanya tidak bertugas dilapangan secara bersamaan setiap hari, hal ini sangat menghawatirkan. Hal kedua adalah harus smart untuk mengantisipasi dan menganalisi keadaan ketika berkendara. Ketiga adalah etika, hal ini jarang dimiliki oleh pengendara khususnya perempuan dan seseorang yang baru mengendarai sepeda,’’ ujar Firmansyah.
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya penuh diisi dengan materi namun juga implementasi langsung dari materi yang telah diberikan. Setelah materi selesai disampaikan para peserta diminta praktek langsung mengendrai motor di lalu lintas khusu yang diawasi oleh team Polrestabes. latihan ini berlangsung di tempat parkir Unusa, hal ini bertujuan untuk melatih mahasiswa berkendara yang baik dan benar, Aiptu Hermansyah juga berbagi tips agar mudah melewati lintasan tersebut yaitu, menghadap lurus, berkonsentrasi, menjaga keseimbangan dan hindari penggunaan rem depan. (nfl/rere/nrl/humas)