Dua Mahasiswa Unusa Ikuti Sea-Teacher Project di Filipina

Surabaya – Dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengikuti program Southeast Asia Pre-Service Teacher Exchange batch 7 di Central Luzon State University (CLSU) Philippines yang diadakan oleh SEA-Teacher program, selama 1 bulan.

SEA-Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa jurusan kependidikan untuk melakukan praktik mengajar di negara-negara ASEAN.
Dua mahasiswa tersebut antara lain, Hazmi Juhaidah mahasiswi Program Studi S1 Pendidikan Guru PAUD dan Ichtianur Meilinda Fatsagunar mahasiswi Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris.

Nailul Authar selaku Dosen pendamping menjelaskan bahwa mereka mengikuti program tersebut selama satu bulan. “Program tersebut dilaksanakan selama satu bulan. Dengan rincian agenda minggu pertama observasi, minggu kedua mereka sit in atau menjadi asisten guru, baru minggu ketiga dan ke empat mereka praktik mengajar,” ujar Authar saat ditemui di Gedung Baru Unusa, Jumat (18/01).

Beliau juga berharap bahwa nantinya setiap tahun Unusa dapat mengirimkan delegasinya untuk belajar sekaligus praktik mengajar diluar negeri, sehingga setibanya dari program tersebut dapat membagi ilmunya ke mahasiswa lainnya.

“Saya berharap bahwa Unusa nantinya setiap tahun dapat mengirimkan delegasinya untuk mengikuti program ini. Karena disana tidak hanya belajar namun juga praktik mengajar. Agar nantinya mereka bisa merasakan atmosfer akademik yang berbeda dan tentunya agar bisa menjadi guru yang kompetitif.” Terangnya.

Meilinda pemilik nama lengkap Ichtianur Meilinda yang merupakan salah satu delegasi Unusa mengungkapkan bahwa dirinya bersyukur dapat diberi kesempatan untuk mengikuti program tersebut. Karena disana ia tidak hanya memiliki kesempatan mengajar namun juga dapat belajar mengenai budaya negara-negara Asia terutama di Filipina.

“Tentunya bersyukur dapat terpilih sebagai delegasi, karena ini momentum yang sangat bermanfaat bagi saya untuk belajar sekaligus praktik mengajar di Filipina, harapanya agar ilmu yang saya dapat tidak hanya bermanfaat untuk diri saya pribadi, namun juga oranglain.” Pungkasnya. (nrl/humas)