Pelantikan BEM Universitas: Nyalakan Api Semangat Baru

Pelantikan BEM Universitas: NyalakanApiSemangatBaru

Surabaya – BEM Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dilantik pada desember (21/12) di kafe fastron kampus B Unusa. Acara yang dihadiri jajaran kepengurusan, pelbagai organisasi mahasiswa ini dilaksanakan dengan khidmat. Penggantian kepengurusan ini juga dihadiri oleh wakil rektor II, segenap civitas pejabat kampus, dan para dosen.

Dalam kesempatan itu wakil rektor II, drg. Umi Hanik, M.Kes. berpesan kepada seluruh mahasiswa agar tidak menghentikan langkahnya dalam berkarya. “Selamat kepada semua ketua LPM yang lama maupun yang baru, mudah-mudahan amal bakti kalian semua bermanfaat dan berguna bagi banyak orang, dan kepada yang sudah purnatugas, jangan berhenti berkarya, dan kepada pengurus baru harus lebih semangat, kalian masih punya banyak waktu untuk melahirkan karya-karya yang lain,” katanya menjelaskan.

Kiprah mahasiswa tidak terbatas dalam belenggu keorganisasian. Mengingat jiwa muda mahasiswa akan selalu menemukan wadah untuk berkarya. Hal ini juga disepakati oleh Mohammad Baihaki sebagai mantan presiden BEM 2017-2018 ia menuturkan bahwa mahasiswa tidak boleh berhenti bergerak. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih dan hormatnya kepada seluruh jajaran BEM universitas yang selama ini membantu prosesnya dalam mengemban tugas sebagai presiden BEM UniversitasNahdlatul Ulama Surabaya.

“Terima kasih kepada seluruh teman-teman mahasiswa yang telah membantu menyukseskan acara pada hari ini. Saya juga mohon maaf jika pada masa bakti saya ada perbuatan yang membuat teman-teman tidak nyaman,” katanya mengungkapkan. ”Saya berharap agar angkatan BEM 2018-2019 ini agar bisa lebih bersinergi dengan BEM fakultas dan LPM maupun ormawa di Unusa, agar bisa lebih memajukan almamater kita tercinta ini.” imbuhnya pada kesempatan pidato yang diberikan seusai pelantikan pengurus baru.

Dalam organisasi tentu tidak luput dari perdebatan dan perselisihan, maka dari itu menjadi tenang adalah kewajiban bagi pemimpin agar bisa menjadi melihat suatu permasalahan dari pelbagai sudut pandang, demi mencapai tujuan bersama. Dengan terlahirnya anggota baru dalam suatu organisasi, semangat yang baru juga harus dibangkitkan. (rere/humas)