SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Jumat (8/6) siang menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerjasama di bidang pengembangan sumber daya manusia dan tempat kerja praktik mahasiswa sera kuliah kerja nyata kedua perguruan tinggi tersebut.
Penandatanganan dilakukan antara Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng dan Direktur PENS, Dr Zainal Arief ST MT disaksikan Ketua Yayasan RSI, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA.
Dalam sambutannya Mohammad Nuh mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah stategis memasuki era revolusi industri 4.0, dimana era persaingan, kompetisi atau musabaqoh telah bergeser ke era sinergi atau ta’awun antar lembaga. Karena, saat ini kerjasama ini punya nilai strategis yang amat berarti baik bagi Unusa maupun PENS. “Dalam perjalanan saat ini konsep persaingan sudah bergeser menjadi kolaboratif atau sinergi. Dari yang sebelumnya dependen ke independen dan sekarang ke interdependen. Lembaga yang sadar melakukan ini akan terus bias tumbuh dan berkembang,” kata Nuh.
Nuh mengingatkan, dalam kerjasama ini dapat dipastikan dua lembaga ini akan saling memberi dan menerima dari masing-masing potensi yang dimiliki. Disebutkan, jika selama ini PENS berurusan pada hal-hal yang keras keteknikan atau engenering, maka Unusa memiliki program studi yang berbasis human being. Keduanya dapat saling berkolaborasi didalam melakukan aktivitas penelitian di bidang kesehatan yang membutuhkan uji coba.
Sementara Zainal Arief dalam sambutannya mengatakan kerjasama yang ditandatanganinya bersama Unusa ini adalah bagian yang tidak terpisahkan didalam membangun dan memperluas lading pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap melalui kerjasama ini, ke depan banyak hal yang bisa dilakukan baik oleh PENS maupun Unusa, untuk kemajuan bersama. (Humas Unusa)