Puluhan Siswa MA KHA Wachid Hasyim Pasuruan Lakukan Study Visit di Unusa

Surabaya – Sebanyak 87 peserta study visit di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terlihat antusias mendengarkan pemaparan sejarah Unusa. Mereka melakukan study visit ini untuk menambah wawasan perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi Nahdlatul Ulama.

Peserta merupakan guru dan siswa kelas 11 Madrasah Aliyah (MA) KH Abdul Wachid Hasyim Bangil Pasuruan, Rabu (14/02).

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) KH Abdul Wachid Hasyim Bangil Pasuruan, Dra. Endah Handayani, M.Pd., menuturkan Studi kampus ini sangat penting dilakukan oleh siswa karena dengan kegiatan studi kampus, siswa dapat mengetahui tentang pembelajaran perkuliahan di perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan studi kampus dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa sehingga siswa lebih siap untuk masuk di perguruan tinggi setelah lulus di jenjang SMA Se Derajat.

“Kami memilih Unusa sebagai tempat study visit karena Unusa merupakan perguruan tinggi yang bernafaskan Nahdlatul Ulama. Selain itu, kami pun mengetahui bahwa Unusa telah memperoleh akreditasi Institusi B. Meskipun Unusa masih berumur 4 tahun jika dilihat dari sisi bentuk Universitasnya. Namun, Unusa telah ada sejak lama mulai dari Akademik Keperawatan, Sekolah Tinggi, hingga menjadi Universitas,” tuturnya.

Endah Handayani menambahkan, dirinya berterima kasih kepada pimpinan Unusa yang telah mengizinkan kami untuk study visit di Unusa. Selain itu, Endah sangat terkesima dengan fasilitas yang dimiliki Unusa, semua serba IT.

“Di setiap ruangan di Tower Unusa telah menggunakan sistem sidik jari untuk membuka ruangan tersebut. Selain itu, ada ada smart class yang representatif untuk melalukan proses belajar mengajar. Dan yang lebih menakjubkan lagi adalah semua proses pembelajaran di smart class dapat direkam,” ungkapnya.

Kepala Humas Unusa, Moh. Ghofirin, M.Pd. Menuturkan rasa terima kasihnya karena telah mempercayai Unusa untuk dijadikan tempat study visit perguruan tinggi. Unusa menyiapkan berbagai macam beasiswa, baik beasiswa bidik misi maupun beasiswa Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya. “Semoga silaturahmi ini tetap terjaga dan kegiatan ini memberikan kebermanfaatan bagi kita semua,” ungkapnya. (Humas Unusa).